77 Saat memilih bahasa pemrograman hendaknya memperhatikan hal-hal yang
dimiliki oleh bahasa pemrograman yang akan digunakan. Setiap bahasa pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan yang harus kita pertimbangan dalam
menentukan dan memilihnya. Sebagai contoh misalnya penggunaan bahasa C++. Pada bahasa C++
mempunyai kemampuan pada bahasa tingkat tinggi maupun bahasa tingkat rendah. Bahasa C++ basisnya adalah pengembangan dari bahasa C, selain
itu C++ juga mendukung bahasa pemrograman berorientasi objek. Bahasa C++ menjadi sangat populer karena sifat portabilitas yang dimilikinya
karena dapat dipakai untuk bahasa pemrograman tingkat rendah maupun tinggi. Hal ini berarti bahasa C++ dapat ditulis pada satu jenis komputer dan
dapat dijalankan pada jenis komputer lain yang berbeda. Biasanya hal ini akan membutuhkan compiler ulang pada jenis sistem komputer yang akan
digunakan, tetapi program yang ditulis tersebut tidak ada perubahan.
Gambar 5 3 Proses translasi dari file sumber menjadi file executable
a. Penulisan Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman merupakan prosedurtata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman terdapat dua faktor penting, yaitu sintaks dan semantik.
Sintaks adalah aturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi dan pernyataan. Semantik adalah aturan-aturan untuk menyatakan arti.
Fungsi Bahasa pemrograman adalah sebagai media untuk menyusun dan memahami serta sebagai alat komunikasi antara pemrogram dengan komputer.
Secara umum, bahasa pemrograman yang berbasiskan prosedur terdiri dari bloksub program. yang memiliki dua bagian utama yaitu bagian deklarasi dan
bagian statement.
78 1
Bagian Deklarasi
Bagian deklarasi merupakan bagian program untuk mendefinisikan tipe data suatu variable, konstanta, serta fungsi dan prosedur yang akan digunakan pada
program. Selain itu, bagian deklarasi dapat juga digunakan untuk memberi nilai awal suatu variable. Dengan kata lain, deklarasi digunakan untuk
memperkenalkan suatu nama kepada Compiler program. Di bawah ini merupakan contoh deklarasi.
a. Deklarasi variable
Gambar 5 4 Contoh deklarasi variabel
Untuk mendeklarasikan variable pada Pascal, digunakan kata permulaan var, kemudian diikuti dengan nama variabel identifier yang ingin digunakan, dan
kemudian tipe data dari variable tersebut. Sedangkan pada C, deklarasi diawali dengan tipe data variabel baru diikuti dengan nama variabel
identifier. Suatu identifier harus diawali oleh karakter bukan angka, tetapi tidak boleh mengandung karakter khusus seperti , - + \ = . ? dan
sebagainya. Pada bahasa Pascal, identifier tidak bersifat case sensitive, maksudnya, huruf
besar ataupun huruf kecil dianggap sama. Sebaliknya pada Bahasa C, identifier bersifat case sensitive, sehingga variabel s dan S akan dianggap dua
identifier yang berbeda.