Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan sebuah studi deskriptif untuk menggambarkan persepsi masyarakat terhadap peserta perempuan yang ikut
dalam tayangan Take Him Out Indonesia.
3.2. Definisi Konseptual
3.2.1. Penggambaran Perempuan
Konsep penting yang perlu dipahami dalam rangka membahas kaum perempuan adalah membedekan konsep seks jenis kelamin dan konsep gender.
Untuk memahami konsep gender harus dibedakan kata gender dengan kata seks jenis kelamin . Pengertian jenis kelamin adalah pembedaan terhadap manusia
yang didasarkan pada alat-alat biologis yang melekat padanya, misalnya laki-laki adalah manusia yang memiliki penis, memiliki jakala kala menjing , dan
memiliki sperma. Sedangkan perempuan memiliki alat reproduksi seperti rahim, dan saluran melahirkan, memproduksi telur, memiliki vagina, memiliki alat
menyusui. Alat-alat tersebut secara biologis melekat pada manusia jenis laki-laki dan perempuan selamanya dan tidak dapat dipertukarkan atau disebut dengan
kodrat.
Konsep perempuan sendiri berasal dari kata empu, bermakna dihargai, dipertuan atau dihormati. Sedang kata wanita, diyakini dari bahasa sansekerta,
dengan dasar kata wan yang berarti nafsu, sehingga kata wanita mempunyai arti
yang dinafsui atau subjek seks. Kata wanita konon juga bersal dari kata wani berani dan tapa menderita . LkiS, 2004 : vi
Dalam Kontruksi social, menyebutkan bahwa kaum perempuan harus lemah lembut, maka sejak kecil, sosialisasi tersebut mempengaruhi perkembangan
emosi, visi dan ideology kaum perempuan, serta pembangunan fisik dan biologis mereka. Handayani, 2006 : 9
Perempuan dalam penelitian ini merupakan perempuan yang tidak dapat secara sederhana dianggap sebagai organisme seksual, sebagaimana secara
biologis dikatakan bahwa perempuan memiliki tingkat penguasaan dunia berbeda dengan laki-laki, dimana perempuan termanjinalkan oleh spesiesnya jenis laki-
laki .
Dalam sejarah masyarakat industri, hubungan antara media massa dan perempuan memiliki peran cukup penting. Polemik yang merujuk pada
pergeseran makna peran perempuan dalam kehidupan social membawa keterlibatan media massa yang semakin luas dan erat.
3.2.2. Persepsi
Persepsi adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atau suatu individu terhadap stimulus. Stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap
objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak.
Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, dan proses
tersebut mempengaruhi perilaku kita. Persepsi merupakan inti komunikasi, karena jika persepsi kita tidak akurat, tidak mungkin kita berkomunikasi dengan efektif.
Mulyana, 2005 : 167
Dalam penelitian ini mengkaji bagaimana persepsi masyarakat Surabaya sebagai khalayak pemirsa melihat peserta perempuan yang ikut dalam tayanagan
“Take Him Out Indonesia” di Indosiar. Nantinya persepsi pada khalayak yang menonton tayangan “Take Him Out Indonesia” di Indosiar yang diteliti dalam
penelitian ini dapat berbeda-beda.
3.3 Unit