Daerah penerima dan pelaksana Program PEMP

berbatasan dengan Kecamatan Tobelo Utara, sebelah Timur berbatasan dengan Laut Halmahera, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tobelo Tengah dan Laut Halmahera dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Halmahera Barat BAPPEDA dan BPS, 2009. Seiring semakin berkembangnya pembangunan di Tobelo, penataan ruang menjadi langkah awal yang mendasari pembangunan wilayah Tobelo masa sekarang dan masa yang akan datang. Hal ini di latarbelakangi oleh status Kecamatan Tobelo sebagai ibukota Kabupaten Halmahera Utara, sudah waktunya bila Kecamatan Tobelo dikembangkan sesuai dengan karakteristik sebuah kota, yaitu sebagai pusat pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi, pusat pemukiman dan pusat pemerintahan. Kondisi eksisting beserta permasalahan yang ada sedang dianalisis lebih lanjut untuk mendapatkan perencanaan ruang dan konsep yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan daerah. 3 Iklim, kondisi oseanografi dan daerah penangkapan ikan Kabupaten Halmahera Utara memiliki pantai yang cukup panjang, pantai timur daratan Halmahera berada di sisi barat perairan Teluk Kao. Teluk Kao merupakan perairan semi tertutup yang terletak di Pulau Halmahera dan terbuka ke arah Samudera Pasifik. Morfologi perairan teluk ini memanjang dengan sumbu utama mengarah ke timur laut dan barat daya. Secara umum teluk ini dapat dibagi menjadi dua bagian yang dipisahkan oleh celah yang menyempit. Di bagian dalam teluk atau kepala teluk lebih tertutup dibandingkan bagian luar teluk atau mulut teluk yang lebar serta terbuka ke Samudera Pasifik. Di samping itu Kabupaten ini juga memiliki berberapa pulau kecil salah satu diantaranya adalah Pulau Morotai. Diantara Pulau Morotai dan Pulau Halmahera terdapat selat. Gambaran teluk dan selat seperti itu menyebabkan karakter dinamika teluk dan selat yang unik. Kondisi iklim di Kecamatan Tobelo tidak berbeda jauh dengan keadaan iklim yang terjadi di Kabupaten Halmahera Utara pada umumnya yang dipengaruhi oleh iklim laut tropis terdiri atas dua musim, yaitu: musim hujan pada bulan November sampai dengan bulan Februari, dan musim kemarau terjadi pada bulan April sampai dengan bulan Oktober yang diselingi pancaroba yang terjadi pada bulan Maret dan Oktober. ……………………………………………………………………………………………. Kondisi iklim mempengaruhi pola arus, salinitas dan sebaran suhu permukaan laut spl di sekitar Pulau Halmahera. Pola arus di sekitar Pulau Halmahera pada bulan Juni sampai Oktober arus di depan teluk cenderung bergerak ke utara sampai timur laut dengan kecepatan mencapai 75 cmdetik. Pada bulan Desember arus bergerak ke tenggara dengan kecepatan 25 cmdetik. Bulan Februari arus bergerak ke timur laut dekat pantai sedangkan di lepas pantai masih bergerak ke tenggara. Pengaruh musim terhadap salinitas terlihat dari sebaran salinitas rata-rata antara bulan Februari sebagai puncak musim timur laut musim barat kalau di Laut Jawa dan musim tenggara. Salinitas di sekitar mulut Teluk Kao pada bulan Februari 34.1 lebih rendah dari pada bulan Agustus 34.4. Tingginya salinitas tersebut tidak terlepas dari posisi mulut teluk yang berhadapan dengan Samudera Pasifik. Suhu permukaan air laut di sekitar Pulau Morotai berkisar antara 28,99 o C sampai dengan 30,08 o C. Pada daerah pantai yang berada di sisi barat dekat kepala teluk bagian dalam suhu air laut di lapisan permukaan lebih tinggi bila dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Wilayah perairan Kabupaten Halmahera Utara merupakan daerah penangkapan ikan yang potensial. Kabupaten Halmahera Utara berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik dan Laut Maluku, sehingga perairan Kabupaten Halmahera Utara menjadi daerah penangkapan bagi nelayan. Jangkauan daerah penangkapan tergantung pada besarnya armada penangkapan ikan.

4.1.2 Kondisi kependudukan

1 Jumlah penduduk Jumlah penduduk Kabupaten Halmahera Utara pada tahun 2007 berkisar 180.782 jiwa. Kecamatan Tobelo merupakan Kecamatan yang paling banyak jumlah penduduknya diantara kecamatan yang lain, yaitu 20.631 jiwa dan Teluk Kao menjadi Kecamatan yang paling sedikit jumlah penduduknya DKP Kabupaten Halmahera Utara, 2008 . Banyaknya jumlah penduduk di Kecamatan Tobelo dimungkinkan karena Tobelo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pemerintahan Kabupaten Gambar 7. Berdasarkan Monografi Kecamatan Tobelo, sampai bulan Februari tahun 2010 penduduk Kecamatan Tobelo berjumlah 29.611 orang dengan jumlah kepala keluarga ............................................................................................................................................... sebanyak 7.388. Jumlah penduduk Kecamatan Tobelo terbesar berada di Desa Gamsungi dengan jumlah 8.188 orang dan terkecil berada di Desa Tagalaya dengan jumlah 495 orang. Untuk jumlah penduduk laki-laki sebanyak 15.126 orang lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan 14.485 orang Tabel 4. Gambar 7 Jumlah penduduk Kabupaten Halmahera Utara per kecamatan tahun 2007 Tabel 4 Jumlah penduduk Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara No. Nama Desa Jumlah KK Jumlah Penduduk Total orang Laki – Laki Perempuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gamsungi Gura Wari Kakara Kumo Gosoma Rawajaya Mkcm Tagalaya Wari Ino 2404 837 515 165 184 1521 889 400 108 365 4263 1646 1157 361 371 2982 2518 954 257 617 3925 1700 1053 388 382 2860 2402 850 238 687 8188 3346 2210 749 753 5842 4920 1804 495 1304 Jumlah 7388 15.126 14.485 29.611 Sumber: Monografi Kecamatan Tobelo, 2010 2 Kondisi perekonomian Kabupaten Halmahera Utara khususnya Kecamatan Tobelo memiliki sumberdaya laut yang cukup besar baik hayati maupun non-hayati. Sumberdaya tersebut menjadi penyedia barang dan jasa yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Penyedia barang misalnya ikan, teripang, dan garam. Sedangkan sebagai penyedia jasa, misalnya obyek pariwisata, pelabuhan dan penelitian. Besarnya potensi tersebut menjadi daya tarik sebagian besar masyarakat Tobelo dan pendatang untuk memanfaatkan potensi tersebut. Berdasarkan Monografi Kecamatan Tobelo 2010 tercatat bahwa sebagian besar masyarakat Tobelo memiliki mata pecaharian disektor kelautan 60 , seperti nelayan, pedagang ikan, dan pengolah hasil perikanan. Selain sektor kelautan, profesi yang cukup pesat berkembang adalah di sektor jasa 6 dan pertokoan atau perdagangan 3 Gambar 8. Hal ini disebabkan karena Kecamatan Tobelo sebagai pusat perekonomian dan pusat pemerintahan Kabupaten Halmahera Utara. Gambar 8 Penyebaran mata pencaharian masyarakat Kecamatan Tobelo 3 Agama dan kepercayaan Masyarakat Kecamatan Tobelo merupakan masyarakat yang heterogen dari sisi keagamaan. Agama-agama yang di peluk oleh masyarakat Tobelo antara lain: Kristen, Katolik, Islam, Hindu dan Budha. Sebagian besar penduduk Kecamatan Tobelo memeluk agama Kristen 17.617 orang, sedangkan pemeluk agama Hindu dan Budha paling sedikit 12 orang Tabel 5.