Dampak Ekonomi Kegiatan Wisata di Floating Market Lembang

V. GAMBARAN UMUM

5.1 Keadaan Umum Wilayah

Penelitian ini dilakukan di Floating Market Lembang, Kelurahan Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kawasan ini dibuka pada bulan Desember tahun 2012. Lokasi ini merupakan kawasan danau alami yang diubah menjadi kawasan wisata alam. Sebelumnya kawasan ini merupakan tempat pemancingan yang dikenal dengan nama Situ Umar. Namun, seiring berjalannya waktu, kawasan ini diubah menjadi kawasan wisata yaitu Floating Market Lembang. Luas kawasan Floating Market Lembang sebesar 7,7 hektar yang terdiri dari 3 hektar kawasan situ dan 4,7 hektar kawasan darat, dengan suhu kisaran 15˚-ββ˚C. Adapun batas-batas wilayah Kelurahan Lembang adalah:  Sebelah Utara : Kelurahan Jayagiri  Sebelah Selatan : Kelurahan Wangunsari  Sebelah Timur : Kelurahan Kayuambon  Sebelah Barat : Kelurahan Jayagiri Daya tarik objek wisata ini adalah pemandangan yang indah serta pasar terapung yang menjual berbagai makanan khas. Selain itu, wisata pasar terapung ini merupakan satu-satunya di Jawa Barat. Seperti yang kita tahu bahwa pasar terapung yang terkenal berada di Thailand dan di Kalimantan, Indonesia. Kondisi wisata Floating Market Lembang dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2 Objek Wisata Floating Market Lembang

5.2 Kondisi Sosial

Kelurahan Lembang memiliki 3.824 KK. Berdasarkan laporan tahunan Kelurahan Lembang, hingga akhir Tahun 2013 jumlah penduduk Kelurahan Lembang adalah 21.108 orang yang terdiri dari 14.125 orang penduduk laki-laki dan 6.983 orang penduduk perempuan. Jumlah penduduk menurut usia dan jenis kelamin di Kelurahan Lembang dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin di Kelurahan Lembang tahun 2013 Kelompok usia Tahun Jumlah penduduk Jumlah orang Persentase Laki-laki Perempuan 0-4 719 357 1.076 5,10 5-9 589 297 886 4,20 10-14 1.027 475 1.502 7,12 15-19 1.028 512 1.540 7,30 20-24 1.223 575 1.798 8,52 25-29 1.227 589 1.816 8,60 30-34 1.264 606 1.870 8,86 35-39 1.263 622 1.885 8,93 40-44 789 458 1.247 5,91 45-49 909 437 1.346 6,38 50-54 881 436 1.317 6,24 55-59 730 342 1.072 5,08 59 2.506 1.247 3.753 17,78 Total 14.155 6.953 21.108 100 Sumber: Laporan tahunan Kelurahan Lembang 2013 Mata pencaharian warga Kelurahan Lembang hingga akhir Tahun 2013 sebagian besar adalah pegawai negeriswastaPOLRITNI sebesar 65,97. Selanjutnya warga bekerja sebagai petanipeternak, buruh, montir, pedagang barang kelontong, pengusaha, dan pengrajin. Selain itu warga yang telah menjadi purnawirawanpensiunan sebesar 4,42. Tingkat pendidikan warga Kelurahan Lembang meliputi lulusan akademiperguruan tinggi sebesar 30,17. Selanjutnya lulusan setingkat SLTA sebesar 35,74, SLTP sebesar 12,34, SDSLB sebesar 11,88, dan 9,84 tidak menempuh pendidikan formal.

5.3 Sarana dan Prasarana Wisata

Kawasan Floating Market Lembang menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap. Fasilitas yang dimiliki oleh Floating Market Lembang meliputi 8 unit joglo, 7 unit gazebo dan 11 unit saung. Selain itu, terdapat 4 unit restoran utama dan 2 unit dermaga yang terdiri dari dermaga pasar terapung dan dermaga wahana air. Selain itu tersedia pula fasilitas parkir untuk bus, mobil kecil, dan sepeda motor yang memadai. Harga tiket masuk Rp 10.000,00 untuk hari kerja dan Rp 15.000,00 pada akhir pekan atau hari libur. Seluruh tiket masuk sudah termasuk welcome drink. Berbagai wahana juga terdapat di kawasan ini, seperti taman kelinci, wahana adrenaline, wahana air, kampung kandang, dan kampung leuit. Tiket masuk tiap wahana berbeda-beda, untuk wahana taman kelinci sebesar Rp 20.000,00 sudah termasuk dua buah wortel, untuk wahana air berkisar antara Rp 20.000,00 hingga Rp 70.000,00, sedangkan untuk wahana adrenalin berkisar antara Rp 20.000,00 hingga Rp 30.000,00.

5.4 Aksesibilitas

Akses menuju lokasi wisata ini relatif mudah.Selain karena kondisi jalan yang baik menuju kawasan wisata, lokasi wisata Floating Market Lembang berada di pinggir jalan utama sehingga mudah ditemukan. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Akses menuju Floating Market Lembang dapat ditempuh dengan berbagai cara diantaranya: a Bila menggunakan angkutan umum, maka pengunjung bisa memulai dari Terminal Leuwi Panjang Bandung menggunakan damri jurusan Ledeng, setelah itu dapat dilanjutkan dengan naik angkutan kota jurusan Lembang dan tepat berhenti didepan kawasan wisata.