time sampai ribuan tahun. Logam berat juga akan terkosentrasi dalam tubuh makhluk hidup melalui proses bioakumulasi Darmono, 2001. Logam berat dapat
masuk ke dalam tubuh organisme melalui tiga cara, yaitu melalui rantai makanan, insang dan difusi melalui permukaan kulit Mendelli, 1976 in Hutagalung, 1984.
Pencemaran logam berat akan menimbulkan pengaruh negatif terhadap lingkungan perairan, termasuk organisme yang terdapat di dalamnya.
Perairan Kamal Muara merupakan salah satu muara di Teluk Jakarta yang telah mengalami pencemaran logam berat. Beberapa jenis logam berat yang
mencemari Perairan Kamal Muara diantaranya adalah kadmium, timbal, merkuri dan kromium Riani dan Sutjahjo, 2004, sedangkan logam berat khususnya kadmium,
timbal, dan merkuri merupakan logam berat yang berbahaya bagi makhluk hidup dan masih banyak dimanfaatkan oleh manusia.
Penelitian terhadap kandungan logam berat di Perairan Kamal Muara sebenarnya sudah banyak dilakukan, namun mengingat pencemaran terjadi terus
menerus serta adanya perubahan alam diduga akan berpengaruh pada terjadinya perubahan konsentrasi logam berat di air dan sedimen di Kamal Muara yang berbeda
dari waktu ke waktu. Sehingga diduga jumlahnya dalam perairan semakin meningkat dengan bertambanya waktu. Oleh sebab itu maka, penelitian mengenai
kandungan logam berat kadmium, timbal, dan merkuri di air dan sedimen sebagai habitat hidup biota perairan perlu dilakukan dari waktu ke waktu.
1.2 Rumusan Masalah
Salah satu penyebab tercemarnya Perairan Kamal Muara disebabkan oleh aktivitas industri dan rumah tangga. Pencemaran ini baik secara langsung maupun
tidak langsung akan berdampak pada kondisi perairan dan biota yang hidup di dalamnnya. Salah satu pencemaran yang terjadi dan dianggap berbahaya adalah
pencemaran logam berat seperti kadmium Cd, timbal Pb, dan merkuri Hg.
Konsentrasi logam berat kadmium, timbal, dan merkuri yang ada di lingkungan perairan akan semakin meningkat seiring dengan meningkatkan beban
masukan yang mengandung logam berat tersebut ke dalam perairan. Demikian pula konsentrasi logam berat di sedimen dimana logam berat yang tersuspensi dalam air
lama kelamaan akan mengendap dan terakumulasi dalam sedimen. Berikut ini merupakan bagan kerangka pendekatan rumusan masalah Gambar 1.
Gambar 1. Rumusan permasalahan
Konsentrasi logam berat kadmium, timbal, dan merkuri yang ada di lingkungan perairan akan semakin meningkat seiring dengan meningkatkan beban
masukan yang mengandung logam berat tersebut ke dalam perairan. Demikian pula konsentrasi logam berat di sedimen dimana logam berat yang tersuspensi dalam air
lama kelamaan akan mengendap dan terakumulasi dalam sedimen
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui konsentrasi logam berat kadmium, timbal, dan merkuri di kolom
perairan dan di sedimen di Perairan Muara Kamal; 2. Mengetahui apakah Perairan Kamal Muara terjadi perubahan konsentrasi
dibandingkan penelitian sebelumnya dan mengetahui apakah sudah tercemar ataupun tidak berdasarkan baku mutu;
3. Mengetahui hubungan kandungan logam berat di air dan sedimen
Aktivitas Manusia
Industri
Domestik
Limbah Logam Berat
Perairan
Terakumulasi di Sedimen
Terlarut dalam Air
Pencemaran Logam Berat
1.4. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa informasi, analisis dan kajian mengenai logam berat di Perairan Kamal Muara. Hasil penelitian
diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan pengelolaan Perairan Kamal Muara, baik untuk kegiatan budidaya marine culture
maupun kegiatan penangkapan, dalam rangka mewujudkan sumberdaya perikanan yang tidak tercemar logam berat.
II. TINJAUAN PUSTAKA