Satwa Tanah dan Air Fasilitas

Tembok bata yang dilapisi dengan semen tempel bertekstur kasar dengan penampakan atap perumahan sangat mengurangi nilai estetika yang ada dan membutuhkan penggunaan tanaman pembatas yang tinggi sehingga pemandangan yang kurang baik dapat dengan maksimal diatasi. Tapak dapat ditambahkan vegetasi lain untuk lebih memperindah yang mendukung berbagai fungsi diantaranya sebagai peneduh, pengarah, pembatas, estetis, koleksi, dan aromatik. Penambahan vegetasi beraroma menarik atau berb u n g a i n d a h merupakan salah satu contoh pilihan yang baik untuk meningkatkan nilai tambah pada fasilitas- fasilitas lain di tapak seperti di sekitar media informasi, tempat berteduh, toilet, serta musholla. Penggunaan vegetasi eksisting juga dapat dilakukan untuk menambah kesan alami pada tapak, seperti penggunaan tanaman pagar dan tanaman penutup tanah. Keharmonisan pada tapak dapat tercipta bila tanaman dan elemen keras dapat saling melengkapi.

5.5 Satwa

Diharapkan dengan adanya berbagai macam tanaman obat, aromatik, dan industri yang dikelola dengan baik maka keragaman satwa yang ada di dalamnya akan meningkat. Selain itu, dalam perancangan diharapkan adanya hubungan yang baik antara pengunjung dengan lingkungan satwa, sehingga dibutuhkan adanya rambu yang dapat menjaga interaksi tersebut.

5.6 Tanah dan Air

KWI 1 memiliki jenis tanah latosol coklat kemerahan yang sifatnya memiliki tingkat kemasaman masam hingga agak masam, bahan organik pada lapisan atas rendah hingga agak sedang dan menurun pada lapisan bawah, kejenuhan basa rendah hingga sedang, daya absorpsi rendah hingga sedang, unsur hara sedang, permeabilitas tinggi, aktivitas biologi baik serta kepekaan erosi kecil. Golongan latosol coklat kemerahan memiliki tingkat kesesuaian wilayah S-1 atau sangat sesuai untuk penanaman tanaman semusim, tahunan dan padi sawah Soepraptohardjo, 1976. Sehingga sangat mendukung pengembangan tapak sebagai lokasi wisata ilmiah yang berbasis tanaman. Sebagian besar petak tanam yang ada di KWI 1 berada pada area yang memiliki topografi yang datar. Hal ini sangat baik dalam merancang tapak karena akan mengurangi adanya perlakuan cut and fill. Selain itu keadaan yang demikian akan memudahkan perawatan, dan pemanenan terhadap tanaman yang ditanam, serta keanekaragaman tanaman yang ada pada petak tanam akan lebih mudah untuk diamati dan diperkenalkan kepada para pengunjung. Tanaman koleksi pada tapak untuk keperluan air mengandalkan hujan dan menara air sebagai pasokan utama. Toilet yang ada pada tapak mengambil sumber air dari menara air yang masih berfungsi dengan baik.

5.7 Fasilitas

Agar informasi tentang berbagai tanaman yang ditanam di dalam tapak dapat disampaikan dengan baik kepada para pengunjung, p emanfaatan tapak sebagai kebun wisata ilmiah akan menuntut tersedianya fasilitas yang memadai, tidak sekedar untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengunjung untuk kegiatan wisata. Sehingga perlu dilakukan peningkatan dalam hal pemberian informasi kepada pengunjung berupa penunjuk arah, pemberian identitas tanaman, panel, nama petak tanam, dan pusat informasi, baik secara audio maupun visual. Pemberian papan nama ataupun panel dapat dilakukan untuk menunjukkan identitas tanaman kepada pengunjung. Hal- hal yang dicantumkan dapat berupa nama lokal, nama latin, famili, dan asal tanaman. Disamping itu penempatan papan penunjuk arah pada lokasi yang strategis juga membantu pengunjung dalam melakukan perjalanan ke titik-titik tertentu disertai dengan adanya peta lokasi yang diletakkan pada posisi strategis dalam tapak. Nama petak tanam perlu ditampilkan dengan jelas agar pengunjung dapat mengenali antara petak tanam yang satu dengan lainnya. Pusat informasi audio visual ditujukan agar pengunjung dapat lebih memahami informasi yang ada di KWI 1. Paranet yang berada di lapangan parkir dapat dipindahkan ke dalam kebun dengan dialihfungsikan berupa kios produk. S ehingga area yang sebelumnya digunakan sebagai paranet dapat digunakan untuk area parkir kendaraan besar berupa bis. Tanaman dalam jumlah besar pada tapak juga memerlukan air untuk hidup. Berbagai fasilitas pemeliharaan yang berkaitan dengan pemeliharaan dan penyediaan air bagi tanaman perlu ditingkatkan, mengingat tapak juga digunakan untuk berbagai penelitian yang pemeliharaan dan perawatannya harus terjaga dengan baik. Segi keamanan juga perlu diperhatikan demi menjaga keberadaan fasilitas yang ada pada KWI 1. Penyediaan tempat pembuangan sampah perlu diperhatikan. Karena ada beberapa titik pada tapak yang digunakan untuk menimbun sampah. Hal ini selain dapat mengurangi keindahan tapak juga dapat mengganggu kesehatan akibat sampah yang dibuang sembarangan sehingga menyebabkan bau tidak sedap dan mengundang datangnya hewan- hewan liar yang memanfaatkan sampah tersebut. Dengan adanya lokasi dan tempat pembuangan sampah maka diharapkan hal- hal tersebut di atas tidak terjadi. Selain itu, materi yang digunakan dan jenis sampah yang akan dibuang dalam tempat sampah perlu diperhatikan. Tempat sampah yang akan digunakan oleh para pengunjung hendaknya dibuat dengan pemisahan fungsi, yaitu untuk sampah organik dan anorganik. Penampungan sampah yang dihasilkan dari perawatan dan pemeliharaan tanaman dalam tapak hendaknya dipisahkan dari tempat sampah yang digunakan oleh pengunjung. Pendopo yang berada pada petak tanam D9 dan F10 letaknya tidak teratur. Perlu adanya penempatan posisi yang sesuai sehingga memberikan kesan estetis dan menyatu. Toilet yang berada pada petak D4 dan E4 kondisinya rusak, sehingga perlu adanya perbaikan dan penataan kembali. Toilet yang masih dapat digunakan pada petak tanam G9 kondisinya kurang terawat serta letaknya tidak teratur. Perlu adanya penempatan posisi toilet yang sesuai sehingga memberikan kesan menyatu dan estetis. Penyediaan fasilitas yang mendukung aktivitas pengunjung seperti toilet dapat ditempatkan di beberapa titik pada tapak. Toilet tersebut dipisahkan antara wanita dan pria. Perlu adanya musholla agar para pengunjung yang beragama Islam dapat melaksanakan ibadah shalat sebagaimana mestinya. Selain itu, gazebo juga dapat dibuat sebagai pengganti pendopo guna melindungi pengunjung dari hujan atau panas yang berlebihan. Penyediaan ruang yang menyajikan informasi secara audio visual tentang hasil- hasil tanaman perkebunan yang ada pada tapak juga dapat dilakukan agar lebih menarik perhatian pengunjung untuk lebih memiliki rasa ingin tahu terhadap berbagai komoditas tanaman perkebunan, khususnya tanaman obat dan aromatik. Fasilitas yang memadai bagi pengunjung maupun yang menunjang pemeliharaan tapak dan seisinya dapat menjadi suatu keberlanjutan yang baik pada tapak serta lingkungan sekitarnya. Pengadaan fasilitas pada tapak juga harus memperhatikan kemudahan dalam hal perawatannya sehingga tujuan pengadaannya dapat tercapai dengan benar dan fasilitas yang diadakan pada tapak memiliki usia pakai yang maksimal. Adapun fasilitas yang belum ada adalah belum tersedianya musholla pada tapak.

5.8 Aspek Sosial dan Ekonomi