77 7. Untuk adjusted R square sampel secara keseluruhan adalah 0,140 berarti
bahwa 14, variasi dalam audit delay disebabkan oleh variasi kelima variabel independennya, yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, rasio
gearing , opini audit dan ukuran KAP. Sedangkan sisanya yaitu 86
dijelaskan oleh variabel lain diluar persamaan model.
B. Implikasi
Hasil Uji t statistik menunjukkan bahwa variabel profitabilitas, rasio gearing
dan ukuran KAP berpengaruh terhadap lamanya penyelesaian audit audit delay.
Sedangkan untuk variabel ukuran perusahaan dan opini audit tidak berpengaruh terhadap lamanya penyelesaian audit audit delay. Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat profitabilitas dengan laba yang tinggi dapat membuat manajemen berharap agar laporan keuangan auditan diselesaikan
secepatnya, sehingga good news tersebut segera dapat disampaikan kepada para investor dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Rasio gearing
juga berpengaruh terhadap lamanya penyelesaian audit, karena tingginya Rasio gearing Debt To Equity mencerminkan tingginya resiko keuangan
sehingga pihak manajemen cenderung akan menunda laporan keuangan yang berisi berita buruk, karena waktu yang ada digunakan untuk menekan debt to
equity serendah-rendahnya. Ukuran KAP juga berpengaruh terhadap lamanya
penyelesaian audit audit delay, kantor akuntan publik Internasional atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai The Big Four membutuhkan waktu
yang lebih singkat dalam menyelesaikan audit, karena KAP tersebut dianggap dapat melaksanakan audit secara lebih efesien dan memiliki tingkat
78 fleksibilitas jadwal waktu yang lebih tinggi untuk menyelesaikan audit tepat
pada waktunya. Di samping itu KAP besar memperoleh insentif yang lebih tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan auditnya lebih cepat dibanding KAP
lainnya. Waktu audit yang lebih cepat juga merupakan cara KAP besar untuk mempertahankan reputasi mereka.
Bagi auditor, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai rata-rata audit delay perusahaan publik dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya sehingga para auditor dapat mengendalikan faktor- faktor dominan yang mempengaruhi lamanya audit delay. Auditor disarankan
untuk merencanakan pekerjaan lapangan dengan baik agar proses audit dapat dilakukan secara efektif dan efisien sehingga audit delay dapat ditekan
seminimal mungkin dan laporan keuangan dapat dipublikasikan tepat waktu. Bagi perusahaan publik, diharapkan dapat bekerja sama dengan
auditor dengan memberikan keleluasaan kepada auditor untuk menyelesaikan pekerjaannya. Perusahaan diharapkan membantu proses audit dengan
memberikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh auditor secara benar dan akurat sehingga dapat membantu kinerja auditor dalam pemeriksaan.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara perusahaan dengan auditor diharapkan akan mempercepat proses audit sehingga dapat menekan audit
delay seminimal mungkin.
C. Saran