REKOMENDASI APLIKASI ANTIOKSIDAN PENYUSUNAN LEAFLET APLIKASI ANTIOKSIDAN

C. REKOMENDASI APLIKASI ANTIOKSIDAN

Perlakuan yang direkomendasi merupakan perlakuan yang mampu menurunkan tingkat ketengikan dendeng angka TBA dendeng yang diberi perlakuan lebih rendah dari angka TBA dendeng kontrol dan angka TBA standar, yaitu 1mg malkg serta memiliki skor hedonik yang paling baik.

D. PENYUSUNAN LEAFLET APLIKASI ANTIOKSIDAN

Leaflet yang dibuat berisi tentang pengertian dendeng sapi secara umum, masalah yang sering timbul selama penyimpanan, solusi untuk memecahkan masalahnya, alasan dipakai bawang putih sebagai antioksidan, metode pembuatan ekstrak etanol bawang putih dan pengaplikasiannya pada dendeng sapi, serta manfaat yang dihasilkan. Diharapkan leaflet tersebut dapat menjadi bahan informasi mengenai antioksidan alami pangan bagi produsen dendeng sapi.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. KAJIAN KEPUSTAKAAN 1. Identifikasi Sumber Informasi Antioksidan

Tahap pertama dalam kajian hasil riset potensi antioksidan serta aplikasinya pada pangan di PITP FATETA IPB adalah identifikasi sumber informasi hasil riset antioksidan. Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa dari tahap tersebut diperoleh 35 buah sumber informasi hasil riset antioksidan. Sumber informasi hasil riset antioksidan alami sebanyak 19 buah, sedangkan antioksidan sintetik sebanyak 16 buah. Sumber informasi hasil riset antioksidan yang terbanyak berupa skripsi. Hasil identifikasi sumber informasi hasil riset antioksidan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 dan Lampiran 4. Tabel 3. Rekapitulasi jumlah sumber informasi yang dikaji buah Jenis Sumber Alami Sintetik Total Skripsi 13 15 28 Tesis 1 - 1 Disertasi - 1 1 Jurnal 5 - 5 Total 19 16 35

2. Bagian Tanaman Sebagai Sumber Antioksidan Alami

Berbagai jenis tanaman sebagai sumber antioksidan alami tercantum pada Tabel 4. Antioksidan alami tersebar di beberapa bagian tanaman seperti pada kulit kayu, akar, daun, buah, bunga, biji, dan serbuk sari Pratt, 1992. Sumber antioksidan alami yang diteliti paling banyak berasal dari biji tanaman. Pada Tabel 4 terlihat bahwa bagian bunga dari tanaman belum banyak diteliti karena dalam penggunaanya sebagai sumber rempah, bagian bunga masih jarang dimanfaatkan dibandingkan dengan bagian tanaman lainnya.

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstak Etanol Pucuk daun Labu Kunig (Cucurbita moschata Duch.) dan Herba Peleng (Spinacia oleracea L.) serta Herba Sabi (Brassica rapa L.)

1 95 102

Karaktererisasi dan Skrining Fitokimia Simplisia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Laut Gracilaria Verrucosa (Hudson) Papenfus dengan Motode DPPH

6 61 82

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air dan Ekstrak Etanol Hidrilla (Hydrilla verticillata (L.f.) Royle)

14 95 83

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata var. laurentii)

11 99 95

Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-Heksan, Etil Asetat dan Etanol Daun Muda Dari Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.) Dengan Metode DPPH

2 51 58

Efektifitas Ekstrak Daun Sirih Hijau terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans (IN VITRO).

15 155 89

Kajian aktivitas antibakteri dan antioksidan ekstrak daun sirih (Piper betle, L.) pada daging sapi giling

0 11 170

Kajian Pengukuran EfektifitasSub Proyek Que Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Sarjana Program Studi Teknologi Insudtri Pertanian, FATETA-IPB

0 5 23

Kurikulum Berorientasi Technopreneurship Departemen Teknologi Industri Pertanian Fateta IPB: Disain Pelaksana dan Perbaikan Berkelanjutan

0 1 14

Kajian aktivitas antibakteri dan antioksidan ekstrak daun sirih (Piper betle, L ) pada daging sapi giling

0 3 80