BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada 51 orang anak autis dan 51 anak normal dengan umur 6-18 tahun beserta orang tua walinya di SLB, Yayasan Terapi, dan Sekolah
Umum Kota Medan. Pengambilan data dilakukan selama 2 bulan, yaitu bulan Januari – Maret 2015.
4.1 Gambaran Responden Anak Autis dan Normal
Gambaran responden anak autis dan normal meliputi umur dan jenis kelamin. Berdasarkan umur, didapatkan lebih banyak anak autis berumur 6-12 tahun 64,7.
Berdasarkan jenis kelamin, diperoleh lebih banyak anak autis berjenis kelamin laki- laki 88,2 Tabel 2.
Tabel 2. Gambaran Responden Anak Karakteristik
Kelompok Total
Autis n=51 Normal n=51
n = 102 n
n n
Umur 6-12 tahun
33 64,7 33 64,7
66 64,7 13-18 tahun
18 35,3 18 35,3
36 35,3 Jenis
kelamin Laki-laki
Perempuan 45 88,2
6 11,8 45 88,2
6 11,8 90 88,2
12 11,8
4.2 Prevalensi Karies Anak Autis dan Normal
Hasil penelitian mendapatkan prevalensi karies anak autis 68,6, sedangkan pada anak normal 86,3. Berdasarkan umur, distribusi karies terbanyak pada
kelompok umur 6-12 tahun, baik pada anak autis maupun anak normal 78,8 ; 90,9. Berdasarkan jenis kelamin, distribusi karies pada anak autis lebih banyak
pada perempuan 100, sedangkan pada anak normal lebih banyak pada laki-laki 86,7 Tabel 3.
Tabel 3. Prevalensi Karies Anak Autis dan Normal Karakteristik
Prevalensi Karies Autis n=51
Normal n=51 n
n Umur
6-12 tahun n = 33 26 78,8
30 90,9 13-18 tahun n =18
9 50 14 77,8
Jenis kelamin
Laki-laki n=45 Perempuan n=6
29 64,4 6 100
39 86,7 5 83,3
Total 35 68,6
44 86,3 4.3 Rerata Pengalaman Karies Anak Autis dan Normal
Hasil penelitian menunjukkan rerata pengalaman karies deft, DMFT, defs pada anak autis lebih rendah dari anak normal, tetapi rerata pengalaman karies DMFS
pada anak autis lebih tinggi dari anak normal. Rerata pengalaman karies deft anak autis dan normal adalah 1,53 dengan SD 2,18 dan 2,53 dengan SD 3. Rerata
pengalaman karies DMFT anak autis dan normal adalah 1,11 dengan SD 1,76 dan 1,16 dengan SD 1,42. Rerata pengalaman karies defs anak autis dan normal adalah
4,02 dengan SD 6,94 dan 6,92 dengan SD 9,03. Rerata pengalaman karies DMFS anak autis dan anak normal adalah 3,04 dengan SD 5,61 dan 1,94 dengan SD 3,05
Tabel 4.
Tabel 4. Rerata Pengalaman Karies Anak Autis dan Normal Kelompok
deft x ± SD
DMFT x ± SD
defs x ± SD
DMFS x ± SD
Autis n=51 1,53 ± 2,18
1,11 ± 1,76 4,02 ± 6,94
3,04 ± 5,61 Normal n=51
2,53 ± 3 1,16 ± 1,42
6,92 ± 9,03 1,94 ± 3,05
4.4 Rerata Pengalaman Karies Berdasarkan Kelompok Umur pada Anak Autis dan Normal
Berdasarkan kelompok umur 6-12 tahun, rerata pengalaman karies deft anak autis lebih rendah dari anak normal 2,33 dengan SD 2,34 ; 3,91 dengan SD 2,92 dan
rerata pengalaman karies DMFT anak autis lebih rendah dari anak normal 0,73 dengan SD 1,23 ; 0,79 dengan SD 1,17. Begitu juga, rerata pengalaman karies defs
anak autis lebih rendah dari anak normal
6,06 dengan SD 7,9 ; 10,7 dengan SD 9,26. Akan tetapi, rerata pengalaman karies DMFS anak autis lebih tinggi dari anak normal
2 dengan SD 4,36 ; 1,12 dengan SD 2,03 Tabel 5.
Berdasarkan kelompok umur 13-18 tahun diperoleh rerata pengalaman karies deft dan defs pada anak autis adalah 0,06 dengan SD 0,24 dan 0,28 dengan SD 1,18.
Rerata pengalaman karies DMFT pada anak autis dan anak normal tidak jauh berbeda 1,83 dengan SD 2,33 ; 1,83 dengan SD 1,62, sedangkan rerata DMFS pada anak
autis lebih tinggi dari anak normal 5 dengan SD 7,1 ; 3,44 dengan SD 4 Tabel 5.
Tabel 5. Rerata Pengalaman Karies Berdasarkan Kelompok Umur pada Anak Autis dan Normal
Kelompok deft
x ± SD DMFT
x ± SD defs
x ± SD DMFS
x ± SD Autis
6-12 tahun n=33 13-18 tahun n=18
2,33 ± 2,34 0,73 ± 1,23
6,06 ± 7,9
2 ± 4,36 0,06 ± 0,24
1,83 ± 2,33 0,28 ± 1,18
5 ± 7,1 Normal
6-12 tahun n=33 13-18 tahun n=18
3,91 ± 2,92 0,79 ± 1,17
10,7 ± 9,26
1,12 ± 2,03 -
1,83 ± 1,62 -
3,44 ± 4
4.5 Gambaran Anak Autis dan Normal yang Memerlukan Kebutuhan Perawatan Gigi Berdasarkan Kelompok Umur
Hasil penelitian menunjukkan anak autis lebih banyak tidak memerlukan perawatan dari anak normal 23,5 ; 7,8. Kebutuhan perawatan fisur silen,
restorasi satu permukaan restorasi preventif, pemasangan crownSSC, perawatan pulpa dan restorasi, serta ekstraksi lebih banyak diperlukan pada anak normal
daripada anak autis, tetapi kebutuhan perawatan restorasi dua permukaan, space maintainer, dan GTSL lebih banyak diperlukan pada anak autis daripada anak normal
Tabel 6. Berdasarkan umur 6-12 tahun, anak autis lebih banyak tidak memerlukan
kebutuhan perawatan dari anak normal 21,2 ; 12,1. Kebutuhan perawatan fisur
silen, restorasi satu permukaanrestorasi preventif, restorasi dua permukaan, pemasangan crownSSC, perawatan pulpa dan restorasi, serta ekstraksi lebih banyak
diperlukan pada anak normal daripada anak autis, tetapi kebutuhan perawatan space maintainer lebih banyak diperlukan pada anak autis daripada anak normal Tabel 6.
Berdasarkan umur 13-18 tahun, anak autis juga lebih banyak tidak memerlukan kebutuhan perawatan dari anak normal 27,8 ; 0. Kebutuhan
perawatan fisur silen, restorasi satu permukaan restorasi preventif, perawatan pulpa dan restorasi lebih banyak diperlukan pada anak normal, sedangkan kebutuhan
perawatan restorasi dua permukaan, pemasangan crownSSC, ekstraksi, dan GTSL lebih banyak diperlukan pada anak autis daripada normal Tabel 6.
Tabel 6. Gambaran Anak Autis dan Normal yang Memerlukan Kebutuhan Perawatan Berdasarkan Kelompok Umur
Kebutuhan Perawatan
Kelompok Autis
Total n=51
n Normal
Total n=51
n 6-12
tahun n = 33
n 13-18
tahun n = 18
n 6-12
tahun n=33
n 13-18
tahun n=18
n Tidak memerlukan
perawatan 7
21,2 5
27,8 12
23,5 4
12,1 4
7,8 Preventif
Fisur silen 6
18,2 8
44,4 14
27,5 14
42,4 14
77,8 28
54,9 Restorasi satu
permukaan restorasi preventif
20 60,1
8 44,4
28 54,9
24 72,7
12 66,7
36 70,6
Restorasi dua permukaan
11 33,3
5 27,8
16 31,4
12 36,4
3 16,7
15 29,4
Pemasangan crownSSC
13 39,4
2 11,1
15 29,4
17 51,5
1 5,6
18 35,3
Veneer Perawatan pulpa
dan restorasi 1
3 1
2 5
15,2 1
5,6 6
11,8 Ekstraksi
7 21,2
6 33,3
13 25,5
15 45,5
3 16,7
18 35,3
Space Maintainer 4
12,1 4
7,8 3
9,1 3
5,9 GTSL
1 5,6
1 2
4.6 Gambaran Faktor Risiko Karies pada Anak Autis dan Normal