. Interaksi Mikoriza dengan Pemupukan Interaksi Mikoriza dengan Media Tumbuh

unsur hara. Hal ini disebabkan karena FMA efektif dalam proses penyerapan unsur hara makro dan mikro dalam tanah Setiadi 1989. Suatu inokulan mikoriza dikatakan efektif pada tanaman apabila inokulasi FMA tersebut menghasilkan nilai biomassa atau berat kering total yang tinggi dan terdapat adanya tanda infeksi jenis mikoriza tersebut pada suatu tanaman Setiadi, komunikasi pribadi. Berdasarkan Tabel 2, jenis mikoriza yang efektif dan memberikan respon pertumbuhan yang positif pada Acacia crassicarpa adalah Glomus manihotis dan Glomus sp 6 yang diisolasi dari Acacia auriculiformis. Mikoriza yang efektif dan memberikan respon pertumbuhan yang positif untuk Acacia mangium adalah Glomus fasciculatum, sedangkan pada Paraserianthes falcataria dapat digunakan mikoriza jenis Gigaspora margarita. Inokulan INDM-22 Brown Glomus terlihat cukup efektif pada tanaman Gmelina arborea, dan CMA jenis Glomus etunicatum untuk Eucalyptus urophylla.

4.2.3 . Interaksi Mikoriza dengan Pemupukan

Pemupukan merupakan penambahan suatu bahan ke dalam tanah yang bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Dalam arti luas, pemupukan juga termasuk penambahan bahan-bahan lain yang dapat memperbaiki kesuburan tanah Hardjowigeno 1995. Pemberian pupuk bio-organik pada Acacia crassicarpa dosis 5 pada Acacia crassicarpa yang diinokulasi Glomus clarum menghasilkan respon pertumbuhan semai terbaik sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman Acacia crassicarpa seperti yang tersaji pada Tabel 3. Pupuk yang memberikan hasil positif pada Paraserianthes falcataria adalah bio-nature dengan dosis 30 ccl dengan kombinasi mikoriza jenis Mycofer. Jenis pupuk yang memberikan hasil terbaik pada pertambahan tinggi dan diameter tanaman Gmelina arborea adalah jenis pupuk 50 omega 5 gram + 50 NPK plus dosis 10 gram dengan inokulasi CMA campuran jenis Glomus etunicatum, Glomus manihotis, Gigaspora margarita, dan Acaulospora tuberculata.

4.2.4. Interaksi Mikoriza dengan Media Tumbuh

Media tumbuh dalam persemaian berfungsi sebagai tempat berpijaknya bibit, tempat pertumbuhan akar dan sumber nutrisi. Media tumbuh yang baik harus memenuhi persyaratan fisik dan kimia tanah Hardjowigeno 1995. Perlakuan media tumbuh dari beberapa penelitian terhadap perkembangan mikoriza menghasilkan pengaruh yang bervariasi. Secara umum berdasarkan hasil analisis yang disajikan pada Tabel 4, pengaruh media tumbuh yang berupa campuran tanah tambang dengan kompos dapat menghasilkan respon pertumbuhan yang positif pada semai Acacia mangium yang diinokulasi Glomus fasciculatum dan Paraserianthes falcataria yang diinokulasi Gigaspora margarita. Tanah podsolik merah kuning PMK yang digunakan pada penelitian menggunakan semai Gmelina arborea yang diinokulasi Glomus agregatum juga memberikan hasil pertumbuhan yang cukup baik pada semai Gmelina arborea.

4.2.5. Simbiosis Mikoriza dengan Mikroba Lain