Waktu dan Tempat Jenis Data Metode Penelitian :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2011 di Perpustakaan Pusat Antar Universitas PAU Institut Pertanian Bogor, Perpustakaan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor dan Perpustakan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Puslitbang Bogor.

3.2. Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan hasil penelitian status isolat Fungi Mikoriza Arbuskular FMA pada jenis fast growing species yang digunakan dalam pembangunan hutan tanaman industri HTI dan dalam kegiatan rehabilitasi lahan kritis.

3.3. Metode Penelitian :

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan dan menganalisis data hasil penelitian mengenai peranan Fungi Mikoriza Arbuskula FMA dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan jenis fast growing species di persemaian dalam pembangunan HTI dan kegiatan rehabilitasi lahan kritis. Tahapan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Semua hasil-hasil penelitian mengenai peran FMA dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan jenis tanaman fast growing species yang berupa buletin penelitian, skripsi, tesis, disertasi, jurnal, dan prosiding yang terdapat di Perpustakaan PAU IPB, Perpustakaan Fakultas Kehutanan IPB, dan Perpustakaan Puslitbang Bogor dikumpulkan. Berikut merupakan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini : Sumber data Jumlah Buletin penelitian 4 buah Skripsi 9 buah Tesis 3 buah Jurnal 3 buah Prosiding 1 buah 2. Pengelompokan hasil-hasil penelitian berdasarkan jenis-jenis tanaman fast growing species yang meliputi Acacia crassicarpa, Enterelobium cyclocarpum, Eucalyptus urophylla, Acacia mangium, Paraserianthes falcataria, dan Gmelina arborea beserta perlakuan inokulasi FMA yang digunakan. 3. Hasil penelitian setiap jenis tanaman fast growing species dan jenis isolat FMA beserta perlakuan kombinasi yang digunakan dikelompokkan dalam sebuah tabel. 4. Pengelompokan dilakukan berdasarkan status FMA pada setiap jenis tanaman fast growing species No Jenis FMA Prosentase Infeksi Akar Sumber 5. Pengelompokan dilakukan berdasarkan efektivitas FMA pada setiap jenis tanaman fast growing species No Jenis FMA Pertambahan tinggi cm Pertambahan diameter mm Pertambahan BKT gr NPA Sumber 6. Pengelompokan dilakukan berdasarkan interaksi FMA dengan media tumbuh pada setiap jenis tanaman fast growing species No Jenis FMA Jenis Media Rata-rata tinggi cm Rata-rata diameter mm Rata- rata BKT Rata- rata NPA Sumber 7. Pengelompokan dilakukan berdasarkan interaksi FMA dengan pemupukan pada setiap jenis tanaman fast growing species No Perlakuan Rata-rata tinggi cm Rata-rata diameter mm Rata-rata BKT gr Rata-rata NPA Sumber 8. Pengelompokan dilakukan berdasarkan simbiosis FMA dengan mikroba lain pada setiap jenis tanaman fast growing species No Perlakuan Rata-rata tinggi cm Rata-rata diameter mm Rata-rata BKT gr Rata-rata biomassa akar Sumber 9. Pengelompokan dilakukan berdasarkan teknik inokulasi FMA pada setiap jenis tanaman fast growing species No Teknik Inokulasi Jenis FMA Peningkatan Prosentase terhadap Kontrol Sumber Tinggi cm Diameter mm BKT gr NPA Infeksi Akar 10. Analisis dilakukan pada data hasil penelitian mengenai status mikoriza prosentase infeksi akar, efektifitas mikoriza, interaksi mikoriza dengan media tumbuh, pemupukan, simbiosis dengan mikroba lain dan teknik aplikasi mikoriza pada masing-masing jenis tanaman fast growing species. 11. Analisis data dilakukan dengan menghitung prosentase respon pertumbuhan menggunakan rumus : Ket : X = Perlakuan inokulasi FMA pada masing-masing parameter Hasil + menunjukkan adanya pengaruh dari FMA dan atau perlakuan kombinasi Hasil - menunjukkan tidak adanya pengaruh dari FMA dan atau perlakuan kombinasi 12. Sumber data penelitian yang diambil dibuat sebuah database. No Tahun Peneliti Judul Tanaman Jenis Karya Instansi Respon = X – kontrol x 100 kontrol

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN