Penerimaan dan pengeluaran daerah

4 | P a g e Dasar hukum Pengelolaan Keuangan Negara dapat ditemui dalam UUD 1945 Pasal 23, terutama ayat 1 yang berbunyi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan Negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan dilksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.Ayat 2 RancanganUU APBN diajukan oleh Presiden untuk dibahas bersama DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD.Ayat 3 Apabila DPR tidak menyetujui rancangan APBN yang diusulkan oleh Presiden, pemerintah menjalankan APBN tahun yang lalu. Beberapa Ketentuan di bidang pengelolaan keuangan Negara yang perlu diketahui:  UU No. 172003 tentang Keuangan Negara  UU No. 12004 tentang Perbendaharaan Negara  UU No. 152004 tentang Pemeriksaan dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Negara  UU APBN  Keppres 802003 tentang Pengadaan BarangJasa InstansiPemerintah, Peraturan Pemerintah No. 82006 tentang Revisi Keppres 802003, terakhir Perpres No. 54 th 2010  PP 202004 tentang Rencana Kerja Pemerintah  PP 212004 tentang RKA-KL

B. Ruang Lingkup Keuangan Negara

Yang termasuk lingkup keuangan negara RI adalah: 1. Hak Negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan melakukan pinjaman. 2. Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum, Pemerintahan Negara, dan melakukan pinjaman. 3. Penerimaan dan pengeluaran Negara

4. Penerimaan dan pengeluaran daerah

5. Kekayaan Negara dan kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan Negaradaerah. 5 | P a g e 6. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan danatau kepentingan umum 7. Kekayaan yang diperoleh pihak lain dengan mempergunakan fasilitas pemerintah. C. Pengertian-Pengertian Lain 1. Pengertian APBN adalah rencana kerja keuangan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk jangka waktu tertentu biasanya dalam satu tahun anggaran. 2. APBN atau biasa juga disebut perbendaharaan Negara. Perbendaharaan itu sendiri dapat didekati dari beberapa sudut.: a. Dari segi obyek, seluruh hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan uang yang meliputi: uang, barang, utang-piutang dan investasi. b. Dari segi subyek, seluruh harta dan utang yang dimiliki danatau dikuasai oleh Pemerintah, termasuk yang dikelola oleh Badan Layanan Umum seperti rumah sakit dan perguruan tinggi negeri. c. Dari segi proses, seluruh rangkaian kegiatan pengelolaan harta dan utang sesudah APBNAPBD ditetapkan d. Dari segi tujuan, seluruh kegiatan pengelolaan harta dan utang dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam APBNAPBD. 3. Pengertian Perusahaan Milik NegaraDaerah adalah perusahaan yang didirikan dengan modalnya minimal 51 atau lebih dimiliki oleh negra atau daerah. Perusahaan tersebut merupakan Badan Usaha milik NegaraDaerah yang bersangkutan. 4. Pengertian tahun anggaran adalah tahun pelaksanaan dari suatu anggaran yang telah ditetapkan bersama antara pemerintah dan DPR. Saat ini tahun anggaran sama dengan tahun fiskal yaitu dimulai dario l Januari sampai dengan 31 Desember tahun yang berjalan. 5. Pengertian Penerimaan adalah semua pendapatan yang diterima negara dan yang akan dipergunakan untjuk membiayai pengeluaran negara. Sedang belanja adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh negara dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sedang Pembiayaan adalah penerimaan yang akan dibayar kembali dan pengeluaran yang akan diterima kembali. 6 | P a g e 6. Defisit Anggaran Defisit anggaran merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi APBN di saat angka belanjanya melebihi jumlah pendapatan. Terdapat empat pilihan cara untuk mengukur defisit anggaran, yang masing-masing dikenal dengan sebutan i defisit konvensional; ii defisit moneter; iii defisit operasional; dan iv defisit primer. 7. Defisit Konvensional Defisit yang dihitung berdasarkan selisih antara total belanja dengan total pendapatan termasuk hibah. 8. Defisit Moneter Merupakan selisih antara total belanja pemerintah di luar pembayaran pokok hutang dengan total pendapatan di luar penerimaan hutang. 9. Defisit Operasional Merupakan defisit moneter yang diukur dalam nilai riil dan bukan nilai nominal. 10. Defisit Primer Merupakan selisih antara belanja di luar pembayaran pokok dan bunga hutang dengan total pendapatan. 11. Pembiayaan Dalam keadaan defisit tentunya diperlukan tambahan dana agar kegiatan yang telah direncanakan tetap dapat dilaksanakan. Dana tersebut bias berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Upaya untuk menutup defisit disebut sebagai pembiayaan defisit deficit financing. Upaya ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk misalnya a. hutang; b. menjual asset milik negara; dan c. memperoleh hibah. 7 | P a g e BAB KEKUASAAN PENGELOLAANKEUANGAN NEGARA

A. Presiden Sebagai Pemegang Kekuasaan Keuangan Negara