Defenisi Operasional TINJAUAN PUSTAKA

50 kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Kesehatan adalah keadaan dimana stamina tubuh fit dan tejaga sehingga dapat melakukan aktivitas sehari hari dengan baik. Sedangkan perumahan adalah bangunan tempat tinggal atau tempat berteduh bagi manusia sehari hari serta tempat berlindung dari hujan atau cuaca buruk. 4. Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup bersama yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat, hukum, agama dan sosial budaya yang bersifat kontiniu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. 5. Pembangunan adalah usaha perubahan menuju kearah yang lebih baik yang merupakan suatu gagasan untuk mewujudkan sesuatu yang dicita-citakan.

2.8 Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan seperangkat petunjuk atau kriteria atau operasi yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengamatinya dengan memiliki rujukan- rujukan empiris. Bertujuan untuk memudahkan penelitian dalam melaksanakan penelitian dilapangan. Maka perlu operasionalisasi dari konsep konsep yang menggambarkan tentang apa yang harus diamati Silalahi, 2009 : 120. Dalam hal ini harus ditentukan terlebih dahulu variabel-variabel yang ada di dalam penelitian ini karena penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan antara sebelum dan sesudah adanya pemekaran daerah di desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi, maka variabel-variabelnya adalah : 51 1. Variabel Bebas Variabel bebas atau variabel x adalah gejala, faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi munculnya variabel kedua yang disebut sebagai variabel terikat. Tanpa variabel ini maka variabel akan berubah sehingga akan muncul menjadi variabel terikat yang berbeda atau yang lain atau bahkan sama sekali tidak ada yang muncul. Nawawi, 1998 : 57 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah : Pemekaran Kecamatan Silahisabungan. Yang mau dilihat dan diteliti adalah bagaimana pengaruh pemekaran daerah Kecamatan Silahisabungan terhadap sosial ekonomi di Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi. 2. Variabel Terikat Variabel terikat atau variabel y adalah sejumlah gejala atau faktor maupun unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan adanya variabel bebas dan bukan karena adanya variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah : Sosial Ekonomi Yang mau dilihat dan diteliti adalah bagaimana keadaan sosial ekonomi di Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi dengan indikatornya sebagai berikut : 1 Peningkatan sumber pendapatan Pendapatan adalah jumlah penghasilan riil yang disumbangkan untuk memenuhi kebutuhan bersama keluarga, dimana pendapatan ini merupakan jumlah semua hasil perolehan yang di dapat dalam bentuk uang sebagai hasil dari pekerjaannya. Indikatornya : a. Usaha sampingan selain pekerjaan tetap untuk meningkatkan sumber pendapatan 52 b. Bantuan modal usaha yang diperoleh sebelum pemekaran Kecamatan Silahisabungan. Bantuan modal usaha yang diperoleh setelah pemekaran Kecamatan Silahisabungan c. Jumlah pendapatan sebelum pemekaran Kecamatan Silahisabungan. Jumlah pendapatan setelah pemekaran Kecamatan Silahisabungan. 2 Kondisi fasilitas pendidikan Indikatornya : a. Sarana pendidikan seperti komputer, layanan internet sebelum adanya pemekaran Kecamatan Silahisabungan Sarana pendidikan computer, internet, dll setelah adanya pemekaran Kecamatan Silahisabungan b. Jumlah bangunan sekolah sebelum adanya pemekaran daerah. Jumlah bangunan sekolah setelah adanya pemekaran daerah. 3 Kesehatan Indikatornya :a. Sarana kesehatan sebelum pemekaran Kecamatan Silahisabungan Sarana kesehatan sebelum pemekaran Kecamatan Silahisabungan b. Pelayanan kesehatan sebelum adanya pemekaran Kecamatan Silahisabungan Pelayanan kesehatan setelah adanya pemekaran Kecamatan Silahisabungan 53 4 Kondisi perumahan Indikatornya : a.Kondisi bangunan rumah sebelum adanya pemekaran Kecamatan Silahisabungan Kondisi bangunan rumah setelah adanya pemekaran Kecamatan Silahisabungan b. Sarana MCK sebelum pemekaran Kecamatan Silahisabungan Sarana MCK setelah pemekaran Kecamatan Silahisabungan 54

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan secara tepat sifat sifat suatu keadaan subjek atau objek penelitian deskriptif dalam pelaksanaannya lebih terstruktur, sistematis dan terkontrol, peneliti memulai dengan subjek yang jelas dan mengadakan penelitian atas populasi atau sampel dari subjek tersebut untuk menggambarkan secara akurat Silalahi, 2009 : 28. Metode penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan sosial ekonomi yang ada di desa Paropo setelah terjadinya pemekaran daerah Kecamatan Silahisabungan.

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi. Adapun alasan pemilihan lokasi di daerah ini karena saya melihat adanya potensi yang besar yang dimiliki oleh daerah ini untuk dapat berkembang, masalahnya adalah masyarakat tidak tahu bagaimana cara menarik minat wisatawan dan investor asing untuk datang dan mencoba peluang usaha disini. Selain itu juga karena masih sangat jarang dilakukan penelitian di daerah ini sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai daerah ini terutama setelah adanya pemekaran kecamatan Silahisabungan.

Dokumen yang terkait

Kondisi Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Harian Lepas di Kelurahan Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

7 122 122

Analisis Pengaruh Pemekaran Wilayah Induk Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus: Kabupaten Asahan)

13 93 123

Dampak Pemekaran Kecamatan Terhadap Percepatan Pembangunan Masyarakat Di Kecamatan Hatonduhan...

0 29 3

Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst.) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

1 13 70

Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst.) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

0 0 12

Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst.) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

0 0 2

Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst.) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

0 0 3

Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst.) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

0 0 14

Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst.) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

0 0 3

Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst.) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

0 3 12