Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

54

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan secara tepat sifat sifat suatu keadaan subjek atau objek penelitian deskriptif dalam pelaksanaannya lebih terstruktur, sistematis dan terkontrol, peneliti memulai dengan subjek yang jelas dan mengadakan penelitian atas populasi atau sampel dari subjek tersebut untuk menggambarkan secara akurat Silalahi, 2009 : 28. Metode penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan sosial ekonomi yang ada di desa Paropo setelah terjadinya pemekaran daerah Kecamatan Silahisabungan.

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi. Adapun alasan pemilihan lokasi di daerah ini karena saya melihat adanya potensi yang besar yang dimiliki oleh daerah ini untuk dapat berkembang, masalahnya adalah masyarakat tidak tahu bagaimana cara menarik minat wisatawan dan investor asing untuk datang dan mencoba peluang usaha disini. Selain itu juga karena masih sangat jarang dilakukan penelitian di daerah ini sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai daerah ini terutama setelah adanya pemekaran kecamatan Silahisabungan. 55 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen dimana penyelidik tertarik. Populasi dapat berupa organisme, orang atau sekelompok orang, masyarakat, organisasi, benda, objek, peristiwa, atau laporan yang semuanya memiliki ciri dan harus didefinisikan secara spesifik dan tidak secara mendua Silalahi, 2009 : 253. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di desa Paropo yang berjumlah 144 KK.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah satu subset atau tiap bagian dari populasi berdasarkan apakah itu representative atau tidak. Sample merupakan bagian tertentu yang dipillih dari populasi Silalahi, 2009 : 254. Jika sampel lebih dari 100 maka diambil sampelnya sejumlah 10-15 atau 20-25 dari jumlah sampel. Berdasarkan ketentuan diatas, penulis menentukan sampel yang diambil dari populasi adalah sebanyak 25 dari jumlah populasi tersebut. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 25 x 144 = 36 KK. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling atau teknik penarikan sampel secara acak.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 56 a. Studi Kepustakaan Studi Kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, makalah, surat kabar atau majalah serta bentuk-bentuk tulisan lainnya yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. b. Studi Lapangan Studi lapangan merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu : 1. Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan menyebar angket yang berisi daftar pertanyaan secara tertulis kepada masyarakat di Desa Paropo. 2. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada masyarakat setempat untuk melengkapi data yang diperoleh dari kuesioner yang telah disebarkan. 3. Observasi yaitu mengumpulkan data tentang gejala tertentu yang dilakukan dengan mengamati, mendengar dan mencatat kejadian yang menjadi sasaran peneliti.

3.5 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Kondisi Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Harian Lepas di Kelurahan Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

7 122 122

Analisis Pengaruh Pemekaran Wilayah Induk Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus: Kabupaten Asahan)

13 93 123

Dampak Pemekaran Kecamatan Terhadap Percepatan Pembangunan Masyarakat Di Kecamatan Hatonduhan...

0 29 3

Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst.) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

1 13 70

Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst.) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

0 0 12

Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst.) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

0 0 2

Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst.) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

0 0 3

Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst.) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

0 0 14

Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst.) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

0 0 3

Persepsi Masyarakat Terhadap Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst.) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, Desa Paropo I, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

0 3 12