Identifikasi Masalah Batasan Masalah RumusanMasalah TujuanPenelitian

6 pada orang tuanya sehingga orang tua siswa datang ke sekolah untuk memprotes kegiatan tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, dapat disimpulkan bahwa diantara anggota senior dan junior tidak terjalin komunikasi yang baik. Senior Tonti kurang dapat menyampaikan tujuan dari latihan ekstrakurikuler tersebut, sehingga sebagian junior kurang dapat menerima atau memahami tujuan tersebut. Selain itu, anggota junior merasa takut untuk berkomunikasi dengan anggota senior. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian anggota Tonti memiliki keterampilan komunikasi yang kurang. Sebagian anggota ekstrakurikuler Tonti yang kurang terampil dalam berkomunikasi tidak dapat diterima oleh kelompok ekstrakurikuler tersebut. Oleh karena itu, permasalahan keterampilan berkomunikasi dan penerimaan sosial dalam kelompok dianggap penting untuk diteliti secara ilmiah dengan melakukan penelitian mengenai hubungan antara keterampilan komunikasi dengan penerimaan sosial dalam ektrakurikuler Pleton Inti di SMA Negeri 1 Kalasan.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut : 1. Masih banyakanggota ekstrakurikuler Tonti di SMA Negeri 1 Kalasan yang kurang mampu berkomunikasi dengan baik. 2. Sebagian anggota ekstrakurikuler Tonti di SMA Negeri 1 Kalasan yang kurang terampil dalam berkomunikasi tidak dapat diterima oleh kelompoknya. 7 3. Sebagian anggota senior ekstrakurikuler Tonti dalam berkomunikasi masih menimbulkan kesan menghakimi, sehingga menyebabkan anggota junior merasa tidak diterima oleh kelompok tersebut. 4. Masih banyak anggota junior ekstrakurikuler Tonti yang tidak dapat memahami maksud dari perlakuan anggota senior, sehingga menyebabkan perselisihan antar anggota. 5. Sebagian anggota ekstrakurikuler Tonti di SMA Negeri 1 Kalasan yang tidak dapat diterima dalam kelompoknya, memutuskan untuk mengundurkan diri. 6. Kurangnya sosialisasi terhadap orang tua mengenai ekstrakurikuler Tonti, sehingga masih terdapat orang tua siswa yang memprotes kegiatan tersebut.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka penelitian ini dibatasi pada hubungan antara keterampilan komunikasi dengan penerimaan sosial dalam ektrakurikuler Pleton Inti di SMA Negeri 1 Kalasan.

D. RumusanMasalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka peneliti merumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah terdapat hubungan antara keterampilan komunikasi dengan penerimaan sosial dalam ekstrakurikuler Pleton Inti di SMA Negeri 1 Kalasan? 8 2. Seberapa besar sumbangan efektif keterampilan komunikasi terhadap penerimaan sosial dalam ekstrakurikuler Pleton Inti di SMA Negeri 1 Kalasan?

E. TujuanPenelitian

Berdasarkan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Mengetahui hubungan antara keterampilan berkomunikasi dengan penerimaan sosial dalam ekstrakurikuler Pleton Inti di SMA Negeri 1 Kalasan. 2. Mengetahui besarnya sumbangan efektif keterampilan komunikasi terhadap penerimaan sosial dalam ekstrakurikuler Pleton Inti di SMA Negeri 1 Kalasan.

F. ManfaatPenelitian