26
D. Kajian tentang Remaja
1. Pengertian Remaja Masa remaja merupakan masa yang berbeda dari masa sebelumnya
atau sesudahnya karena berbagai hal yang menarik. Kata remaja diterjemahkan dari kata dalam bahasa Inggris adolescence atau
„adolecere‟ bahasa latin yang berarti tumbuh atau tumbuh untuk masak, menjadi dewasa.
Adolecen maupun remaja menggambarkan seluruh perkembangan remaja baik perkembangan fisik, intelektual, emosi dan sosial.
Istilah lain untuk menunjukkan pengertian remaja yaitu pubertas. Pubertas berasal dari kata pubes dalam bahasa latin yang berarti rambut
kelamin, yaitu yang merupakan tanda kelamin sekunder yang menekankan pada perkembangan seksual. Dengan kata lain pemakaian pubertas sama
denga remaja akan tetapi pubertas lebih merujuk kepada perkembagan seksualnya. Kemudian kata teenager juga menunjukkan pengertian remaja
yang berarti manusia belasan tahun. Menurut Sri Rumini Siti Sundari 2004: 72 masa remaja adalah
peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspekfungsi untuk memasuki usia dewasa. Rita Eka
Ezzaty dkk 2008: 124 masa remaja ditinjau dari rentang kehidupan manusia merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Sifat-sifat
remaja sebagian sudah tidak menunjukkan sifat-sifat masa kanak-kanaknya, tetapi juga belum menunjukkan sifat-sifat sebagai orang dewasa. Hal senada
diungkapkan oleh Santrock 2003: 26 bahwa remaja adolescence diartikan
27
sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif dan sosio-emosional.
Awal masa remaja berlangsung kira-kira dari tiga belas tahun sampai enam belas tahun atau tujuh belas tahun, dan akhir masa remaja bermula dari
usia 16 atau 17 tahun sampai delapan belas tahun, yaitu usia matang secara hukum Hurlock, 1991: 204. Sedangkan menurut Sri Rumini dan Siti Sundari
2004: 53 masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.
Berdasarkan paparan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang
mengalami perkembangan yang pesat meliputi perkembangan fisik dan psikoseksual, kognisi, emosi, sosial serta moral. Remaja sudah tidak lagi
dikatakan sebagai anak-anak namun masih belum cukup matang untuk dikatakan sebagai dewasa. Sedangkan batasan usia remaja yang umum
digunakan oleh para ahli adalah 12 sampai 21 tahun. 2. Tugas-tugas Perkembangan Remaja
Menurut Havighurst dalam Hurlock 1991 dalam Rita Eka Izzaty dkk 2008: 126 tugas-tugas perkembangan masa remaja yang harus dilalui dalam
masa itu antara lain sebagai berikut: a Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya
baik pria maupun wanita. b Mencapai peran sosial pria dan wanita.
c Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif.
28
d Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggungjawab. e Mempersiapkan karier ekonomi.
f Mempersiapkan perkawinan dan keluarga. g Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk
berperilaku mengembangkan ideologi. 3. Ciri-ciri Remaja
Masa remaja memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda dari masa-masa yang lain. Hurlock 1991: 207-209 menjelaskan ciri-ciri tersebut antara lain:
a Masa remaja sebagai periode penting, karena akibatnya yang langsung terhadap sikap dan perilaku dan akibat jangka panjangnya, juga akibat
fisik dan akibat psikologis. Perkembagan fisik yang cepat dan penting disertai dengan cepatnya perkembangan mental yang cepat
menimbulkan penyesuaian mental dan membentuk sikap, nilai dan minat baru.
b Masa remaja sebagai periode peralihan, masa remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, sehingga mereka
harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan serta mempelajari pola perilaku dan sikap baru untuk menggantikan
perilaku dan sikap yang telah ditinggalkan. Pada masa ini remaja bukan lagi anak dan juga bukan orang dewasa.
c Masa remaja sebagai periode perubahan, selama masa remaja terjadi perubahan fisik yang sangat pesat, juga perubahan perilaku dan sikap
yang berlangsung cepat. Sebaliknya jika perubahan fisik menurun
29
maka diikuti perubahan sikap dan perilaku yang menurun juga. Menurut Hurlock ada 4 macam perubahan yaitu: meningginya emosi;
perubahan tubuh, minat dan peran yang diharapkan; berubahnya minat dan pola perilaku serta adanya sikap ambivalen terhadap setiap
perubahan. d Masa remaja sebagai masa mencari identitas, pada masa ini mereka
mulai mendambakan identitas diri dan tidak puas lagi dengan menjadi sama dengan teman-teman dalam segala hal, seperti pada masa
sebelumnya. Namun adanya sifat yang mendua, dalam beberapa kasus menimbulkan suatu dilema yang menyebabka krisis identitas. Pada
saat ini remaja berusaha untuk menunjukkan siapa diri dan peranannyadalam kehidupan masyarakat.
e Usia bermasalah, karena pada masa remaja pemecahan masalah sudah tidak seperti pada masa sebelumnya yang dibantu oleh orangtua dan
gurunya. Setelah remaja masalah yang dihadapi akan diselesaikan secara mandiri, mereka menolak batuan dari orang tua maupun guru
lagi. f Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutankesulitan,
karena pada masa remaja sering timbul pandangan yang kurang atau bersifat negatif. Stereotip demikian mempengaruhi konsep diri dan
sikap remaja terhadap dirinya, dengan demikian menjadikan remaja sulit melakukan peralihan menuju masa dewasa. Pendangan ini juga
30
yang sering menimbulkan pertentangan antara remaja dengan orang dewasa.
g Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik. Pada masa ini remaja cenderung memandang dirinya dan orang lain sebagaimana yang
diinginkan bukan sebagaimana adanya, lebih-lebih cita-citanya. Hal ini menyebabkan emosi meninggi dan apabila yang diinginkan tidak
tercapai akan mudah marah. Semakin bertambahnya pengalaman pribadi dan sosialnya serta kemampuan berfikir rasional remaja
memandang diri dan orang lain semakin realistik. h Masa remaja sebagai ambang masa dewasa, menjelang menginjak
masa dewasa, mereka merasa gelisah untuk meninggalkan masa belasan tahunnya. Mereka belum cukup untuk berperilaku sebagai
orang dewasa, oleh karena itu mereka mulai berperilaku sebagai status orang dewasa seperti cara berpakaian, merokok, menggunakan obat-
obatan dll, yang diharapkan dapat memberikan citra yang diinginkan. 4. Perkembangan Sosial Remaja
Pada masa ini, pergaulan remaja lebih luas dibandingkan dengan masa sebelumnya. Hubungan sosial yang semula pada masa kanak-kanak hanya
sebatas dengan orang tuanya dalam kehidupan keluarga berkembang semakin meluas dengan anggota keluarga lain, teman bermain, teman sekolah dan
anggota lingkungan masyarakat baik dengan teman sejenis maupun lain jenis.
31
Menurut Rita Eka Izzaty dkk 2008: 139 menjelaskan bahwa ada beberapa tujuan perkembangan sosial remaja, yaitu:
1 Memperluas kontak sosial 2 Mengembangkan identitas diri
3 Menyesuaikan dengan kematangan seksual 4 Belajar menjadi orang dewasa
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut remaja terlebih dulu harus mampu membina hubungan sosial yang baik dengan lingkungannya. Salah
satu hal yang dapat mendukung tercapainya hubungan sosial yang baik adalah kemampuan remaja dalam berkomunikasi.
E. Hubungan Antara Keterampilan Komunikasi dengan Penerimaan Sosial