Kesimpulan Saran Toksisitas subkronis infusa daun Annona muricata L. terhadap kadar SGOT darah dan histologis jantung tikus

68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pemejanan infusa daun sirsak selama 30 hari tidak memberikan wujud efek toksik terhadap perubahan biokimia kadar SGOT darah dan perubahan struktural organ jantung yang dilihat secara histologis. 2. Tidak terdapat kekerabatan antara dosis infusa daun sirsak dengan efek toksisitas subkronis pada jantung tikus. 3. Tidak terjadi keterbalikan reversibilitas karena tidak terdapat efek toksik.

B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut secara kronis tentang infusa daun sirsak dengan parameter biokimia darah atau histologi organ, untuk mengetahui apakah daun sirsak memberikan efek toksik bila diberikan dalam jangka waktu lebih dari 30 hari. 2. Perlu ditambahkan data pendukung lain seperti berat organ dan pengamatan secara makroskopis organ untuk menegaskan adanya efek toksik yang terjadi atau tidak serta menambahkan jumlah hewan uji. 69 DAFTAR PUSTAKA AgroMedia, 2008, Buku Pintar Tanaman Obat , PT. AgroMedia Pustaka, Jakarta, pp. 228 Arthur, F.K.N., Woode, E., Terlabi, E.O., dan Larbie, C., 2011, Evaluation of Acute and Subchronic Toxicity of Annona Muricata Linn. Aqueous Extract in Animals , Pelagia Research Library , 1 4, 115-124. Arthur, F.K.N., Woode, E., Terlabi, E.O., dan Larbie, C., 2012, Bilirubin Lowering Potential of Annona muricata Linn. in Temporary Jaundiced Rats, American Journal of Pharmacology and Toxicology , 7 2, 33-40. Bloom dan Fawcett, 2002, Buku Ajar Histologi , Edisi 12, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp.358-360. Corwin, E.J., 2009, Buku Saku Patofisiologis, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp. 441-442, 497. Derelangko, M.J., 2002, Handbook of Toxicology , 2 nd edition, CRC Press, USA, pp. 88. Dewan Perwakilan Rakyat RI dan Presiden RI, 2009, Undang-undang tentang Kesehatan, Nomor 36 Pasal 1, Jakarta. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1995 a, Farmakope Indonesia , jiid IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1995 b, Materia Medika Indonesia , jilid VI, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Djer, M. M. dan Madiyono, B., 2000, Petunjuk Praktis Tatalaksana Penyakit Jantung Bawaan , Sari Pediatri, 23, 155 – 162. Djojodibroto, R.D., 2003, Seluk Beluk Pemeriksaan Kesehatan General Medical Check Up : Bagaimana Menyikapi Hasilnya , 2 nd ed., Pustaka Populer Obor, Jakarta, pp. 59-61. Donatus I.,A., 2001, Toksikologi Dasar , Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta, pp. 12, 141-142, 162-177, 200-201. Gad, S.C., 2002, Drug Safety Evaluation , John Wiley and Sons, Inc., New York, pp. 244-251. Harmita dan Radji, M., 2008, Buku Ajar Analisis Hayati , 3 rd ed., Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp.62. Janson, M., 2010, Basic Health Publications User`s Guides to Heart-Healthy Supplements Learn About the Most Important Nutrients for the Healthy Heart , Basic Health Publications, Inc., United State of America, pp.1,3. Kumar, V., Abbas, A. K., dan Fausto, N., 2010, Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease, 7 th ed., diterjemahkan oleh Brahm, U., hal. 573-636, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Kee, J. L. 1997, Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik dengan Implikasi Keperawatan , Edisi 2, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp.56. Lim T.K., 2012, Edible Medicinal and Non Medicinal Plants Volume: 1 Fruits , 1 st vol., Springer Dordrecht Heidelberg London, New York, pp. 191-192. Mangan, Y., 2009, Solusi Sehat Mencegah dan Mengatasi Kanker , PT. AgroMedia Pustaka, Jakarta, pp. 49 Mus,2008, Informasi Spesies Sirsak Annona muricata L. , Plantamor.com , http:www.plantamor.comindex.php?plant=106 diakses pada tanggal 19 April 2012. Muttaqin, A., 2009, Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular , Penerbit Salemba Medika, Jakarta, pp.89. Mutschler, E., 1991, Dinamika Obat Buku Ajar Farmakologi dan Toksikologi , Penerbit ITB, Bandung, pp. 417,441. Nwokochai, C.R., dkk., 2012, Possible mechanisms of action of the hypotensive effect of Annona muricata soursop in normotensive Sprague –Dawley rats, Pharmaceutical Biology , 5011, pp. 1436 –1441 Price, S. A., and Wilson, L. M., 2005, Patofisiologi : Konsep Klinis dan Proses-Proses Penyakit, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp.592-593. Rachmani, E. P. N., Suhesti, T. S., Widiastuti, R., dan Aditiyono, 2012, The Breast of Anticancer from Leaf Extract of Annona muricata Against Cell Line in T47D, International Journal of Applied Science and Technology , 2, 1. Raintree, 2010, Tropical Plant Database Graviola Annona muricata, Raintree Nutrition, Inc., Carson City , http:www.rain-tree.comprepmethod.htm, diakses pada tanggal 13 April 2012. Ronny, Setiawan, dan Fatimah, S., 2010, Fisiologi Kardiovaskular : Berbasis Masalah Keperawatan , Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp.22. Sacher, R.A., dan McPherson, R.A., 2004, Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium , Edisi 11, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp.341-353. Schmitz, G., Lepper, H., dan Heidrich, M., 2009, Farmakologi dan Toksikologi, 3 rd ed. , Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp.1. Sherwood, L., 2012, Fundamentals of Human Phsiology , Cengage Learning-Nelson Education, Ltd., Canada, pp.231. Sloane, E., 2004, Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula , Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp.228-229. Sutedjo, A.Y., 2009, Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium , Penerbit Amara Books, Yogyakarta, pp. 69-74. Tambayong, J., 2000, Patofisiologis untuk Keperawatan , Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp.86. Taylor, L., 2002, Graviola-Herbal Secrets of the Rainforest 2 nd ed., Sage Press , www.rain- tree.comreportsgraviola-techreport.pdf , diakses pada 14 Maret 2012. Toding, S., 2007, Toksisitas Subkronis Ekstrak Kental Etanolik Daging Buah Makuto Dewo Phaleria macrocarpa Sheff. Boerl pada Gambaran Histopatologi Tikus Jantan dan Tikus Betina Galur Spargue Dawley , Laporan Penelitian , Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. van Steenis, C.G.G.J., 1992, Flora : Untuk Sekolah di Indonesia , Pradnya Paramita, Jakarta Wahyono, Wahyuono, S. Hakim, L., Nurlailah dan Abdulah, D., 2006, Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanolik Terstandard Buah Kemukus Piper cubeba Lf, Universitas Gajah Mada , https:www.google.comsearch?q=Uji+Toksisitas+Akut+Ekstrak+Etanolik+Terstan dard+Buah+Kemukus+ie=utf-8oe=utf-8aq=trls=org.mozilla:en- US:officialclient=firefox-a, diakses pada tanggal 20 Maret 2012. Watson, R. 2002, Anatomi dan Fisiologi untuk Perawat , 10 th ed., Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp.246 WHO, 2000, General Guidelines for Methodologies on Research and Evaluation of Traditional Medicine , World Health Organization, USA, pp. 29-30. Lampiran 1. Foto tanaman

A. muricata

dan daun

A. muricata

Lampiran 2. Hasil determinasi tanaman

A. muricata

Lampiran 3. Foto infusa daun

A. muricata