32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian yang berjudul “Toksisitas Subkronis Infusa daun
Annona muricata
L. terhadap Kadar SGOT Darah dan Kajian Histologis Jantung Tikus ”
merupakan jenis penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak pola satu arah.
B. Variabel Penelitian
Variabel- variabel yang terdapat dalam penelitian ini, yaitu: 1.
Variabel utama Variabel utama penelitian ini meliputi:
a. Variabel bebas
: dosis infusa daun sirsak b.
Variabel tergantung : kadar SGOT dalam darah dan gambaran struktural histologis jantung tikus
2. Variabel pengacau
a. Variabel pengacau terkendali:
1 Subyek uji
: tikus putih galur
Sprague Dawley
jantan dan betina, umur 2-3 bulan, berat badan 170-280 gram dalam keadaan
sehat secara fisik.
2 Bahan uji
: daun sirsak yang berada diantara ujung dan pangkal tangkai daun yang masih segar dan berwarna hijau serta
tidak rusak karena gigitan serangga. b.
Variabel pengacau tak terkendali: kondisi patologis hewan uji.
C. Definisi Operasional
Definisi operasional pada penelitian ini adalah : a.
Infusa daun sirsak Infusa serbuk kering daun sirsak
dengan konsentrasi sebesar 6 didapatkan dengan cara menginfundasi 6,0g serbuk kering daun sirsak
dalam 100,0 ml air pada suhu 90°C selama 15 menit.
b. Dosis infusa daun sirsak
Dosis infusa daun sirsak adalah sejumlah g daun sirsak tiap satuan Kg berat badan subjek uji yang dibuat dalam sediaan infusa.
c. Uji subkronis
Uji subkronis dilakukan selama 30 hari dan pada hari ke 31 diambil serum darah semua tikus untuk diperiksa kadar SGOT dan sebagian tikus dikorbankan
untuk diambil organ jantung untuk pemeriksaan histologi. d.
Uji keterbalikan Pada hari ke 31- 45 sebagian tikus yang masih hidup diberi pakan tetapi
tidak diberi perlakuan. Pada hari ke 46 sebagian tikus dikorbankan untuk diambil organ jantung untuk pemeriksaan histologis.
e. Parameter yang diamati terhadap kadar SGOT dan kajian histologi jantung
Parameter untuk mengetahui pengaruh infusa daun sirsak secara subkronis pada tikus dilihat terhadap kadar SGOT sebelum dan sesudah pemejanan baik
pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol dan perbandingan kadar antar kelompok. Parameter yang dilihat pada kajian histologis organ jantung
adalah adanya kerusakan organ seperti nekrosis, perlemakan, dan kongesti yang dibandingkan dengan kontrol.
D. Bahan dan Alat Penelitian