BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Desain penelitian
Adapun desain penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah deskriptif, yang menggambarkan tentang fenomena termasuk kesehatan yang terjadi di dalam
suatu populasi tertentu. Metode deskriftif juga dapat didefenisikan suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu
fenomena yang terjadi di dalam masyarakat dr soekidjo notoatmojo 2010.
4.2 Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah semua wanita usia produktif yang ada di desa Sihonongan kec. Paranginan kab. Humbang hasundutan yaitu sebanyak 144
orang.
4.3 Sampel Penelitian
Sampel merupakan sebagian jumlah dari populasi yang diteliti Arikunto, 2005. Besarnya sampel ditentukan dengan menggunakan rumus yang ditetapkan
oleh Notoadmodjo, dimana dalam menentukan besar sampel itu, jika populasi kecil dari 1000, maka digunakan rumus:
n =
1
2
d n
N +
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : N : Besar populasi
n : Besar sampel d : Tingkat kepercayaanketetapan yang diinginkan 0,1 10
Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 57 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik non
random jenis teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan menggunakan pertimbangan tertentu atau pengambilan sampel dengan sengaja
sesuai dengan persyaratan kriteria, sifat, karakteristik, ciri sampel yang diperlukan Sugiyono, 2007.
4.4. Tempat Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dlakukan di desa sihonongan kec. Paranginan kab. Humbang Hasundutan. Adapun alasan pemilihan tempat penelitian di desa itu, karena
jumlah wanita usia produktif menduduki peringkat pertama dari penduduk desa itu, dan belum pernah ada penelitian tentang kualitas hidup wanita usia produktif
di desa tersebut.penelitian dilakukan oleh peneliti tanggal 02 agustus 2012 hingga 30 agustus 2012.
4.5. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari Program Studi Ilmu Keperawatan Ekstensi Fakultas Keperawatan Sumatera Utara dan izin
dari Kepala Desa Sihonongan kec.Paranginan kab. Humbang Hasundutan. Dalam
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini mengakui hak-hak responden dalam menyatakan kesediaan atau ketidaksediaan untuk dijadikan responden penelitian.
Lembar persetujuan informed consent diberikan kepada calon responden. Peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu dan menjelaskan maksud, tujuan,
manfaat, dan prosedur penelitian yang dilakukan kepada responden. Selanjutnya peneliti menanyakan kepada calon responden untuk bersedia atau tidak menjadi
responden. Apabila bersedia, maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent. Peniliti tidak memberikan nama
responden pada lembar pengumpulan data. Bila responden menolak, maka peneliti tidak memaksa dan menghormati hak-hak responden.
4.6. Instrumen Penelitian