lebih banyak daripada jumlah kredit yang ditawarkan oleh perbankan, maka pemimpin cabang bank lebih memilih untuk hanya melayani calon-calon nasabah
yang bersedia menerima klausul-klausul yang sudah tersedia tanpa perubahan sebagaimana yang telah disusun oleh kantor pusat bank tersebut, daripada harus
melayani calon nasabah debitur yang menginginkan perjanjian kredit dengan klausul-klausul yang dirundingkan. Perkembangan keadaan menjadi seperti ini
adalah karena ditunjang oleh kenyataan bahwa nasabah-nasabah debitur yang kebanyakan terdiri atas pengusaha-pengusaha kecul atau golongan ekonomi lemah
itu sering merasa tidak perlu untuk berpayah merundingkan klausul-klausul perjanjian kredit dari kredit yang diterimanya.
11
Melihat sangat pentingnya perlindungan terhadap nasabah sebagai pihak yang lemah dalam perjanjian baku kredit, maka penulis mencoba menganalisa
dengan memilih judul : PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH DALAM PERJANJIAN KREDIT PADA BANK NEGARA INDONESIA
PERSERO Tbk SENTRA KREDIT KECIL POLONIA
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian di atas, maka terdapat beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini, yaitu :
1. Bagaimana kesetaraan berkontrak antara pihak nasabah dengan pihak bank dalam perjanjian kredit pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
11
Sutan Remi Sjahdeini, Kebebasan Berkontrak Dan Perlindungan Yang Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank Di Indonesia, Jakarta : Pustaka Utama Grafiti,
2009, hal.4.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Bagaimana perlindungan hukum atas kepentingan nasabah dalam
perjanjian kredit pada Bank Negara Indonesia Persero Tbk. 3. Bagaimana penyelesaian sengketa apabila terjadi sengketa antara para
pihak dalam perjanjian kredit pada Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan utama penulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pada perjanjian bank apakah telah terdapat kesetaraan
kedudukan antara debitur pihak nasabah dengan kreditur pihak bank pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
2. Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap kepentingan pihak nasabah debitur dalam perjanjian baku kredit pada PT Bank Negara
Indonesia Persero Tbk. 3. Untuk mengetahui cara-cara yang ditempuh dalam menyelesaikan
sengketa yang terjadi atas perjanjian baku kredit pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
D. Manfaat Penulisan
Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut;
1. Secara akademis-teoritis, penulisan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi ilmu pengetahuan, khususnya mengenai perkembangan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
perjanjian kredit bank apakah telah terdapat ketentuan-ketentuan hukum yang secara tegas melindungi pihak nasabah.
2. Secara sosial-praktis, penulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi para mahasiswa pada umumnya dan para
pelaku dunia perbankan pada khususnya, agar dapat mengetahui tentang perlindungan yang diberikan oleh hukum terhadap nasabah dalam
perjanjian baku kredit bank.
E. Metode Penulisan