Keadaan Penduduk Analisis Tingkat Pendapatan Petani Karet Rakyat Berdasarkan Skala Usaha Minimum (Studi Kasus : Desa Naman Jahe, Kec. Salapian, Kab. Langkat)

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

4.1. Luas dan Topografi Desa

Desa Naman Jahe terletak di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah 107.5 Ha dan mempunyai topografi hamparan berada pada ketinggian 0-150 mdpl dengan suhu rata-rata 30 ℃ . Jumlah penduduk di Naman Jahe sebanyak 3.743 jiwa. Desa Naman Jahe berjarak 3 km dari ibukota Kecamatan Salapian, 70 km dari ibukota kabupaten kota, lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan kendaraan bermotor 5 jam, dengan lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten 2 jam. Adapun batas-batas dari Desa Naman Jahe adalah sebagai berikut: • Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Minta Kasih • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Langkat • Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kuala • Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bandar Telu

4.2 Keadaan Penduduk

Penduduk Desa Naman Jahe sampai tahun 2011 berjumlah 3.743 jiwa meliputi 1.829 jiwa 48,86 laki-laki dan 1.914 jiwa 51,13 perempuan, dengan Universitas Sumatera Utara jumlah rumah tangga sebanyak 1.057 KK. Distribusi penduduk menurut kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Naman Jahe Tahun 2011 No Umur Tahun Jumlah Jiwa Persentase 1 0-6 419 11,2 2 7-12 462 12,34 3 13-19 373 9,96 4 20-64 1.880 50,22 5 65 609 16,27 Total 3.743 100 Sumber : Desa Naman Jahe Dalam Angka, 2011 Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk terbesar berada di kelompok usia produktif 20-64 tahun dengan jumlah 1.880 jiwa atau 50,22. Sementara itu, kelompok usia non produktif balita, anak-anak, dan remaja yaitu usia 0-6 tahun sebanyak 419 jiwa atau 11,2 , usia 7-12 tahun sebanyak 462 atau 12,34 dan usia 13-19 tahun sebanyak 373 jiwa atau 9,96 . Untuk usia manula pada kelompok umur 65 adalah berjumlah 609 jiwa atau 16,27. Mata pencaharian penduduk di Desa Naman Jahe cukup beraneka ragam walaupun sebahagian besarnya berprofesi sebagai petani dan buruh tani. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 7. Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Naman Jahe Tahun 2011 No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Jiwa Persentase 1 Petani 800 67,51 2 Buruh Tani 100 8,43 3 Pegawai Negeri Sipil 155 13,08 4 Pensiunan 65 5,48 5 Wiraswasta 25 2.1 6 Lainnya 40 3,37 Total 1.185 100 Sumber : Desa Naman Jahe Dalam Angka, 2011 Tabel 7 menunjukkan bahwa penduduk di daerah penelitian memiliki beragam pekerjaan dan mayoritas mata pencaharian penduduk adalah sebagai petani yaitu sebesar 800 jiwa 67,51 dan sebagai buruh tani sebanyak 100 jiwa 8,43, sedangkan sebagai Pegawai Negeri Sipil sebanyak 155 jiwa 13,08, Pensiunan sebanyak 65 jiwa 6,48, wiraswasta sebanyak 25 jiwa 2,1 dan lainnya sebanyak 40 jiwa 3,37. Dari tabel 8 dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan penduduk paling tinggi adalah tamatan SMP sebesar 362 jiwa 49,65, tamat SD 260 jiwa 35,66, tamat SMA 12 jiwa 1,64, dan jumlah penduduk yang tamat perguruan tinggi sebanyak 95 jiwa 13,03. Universitas Sumatera Utara Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan dapat dilihat dari Tabel 8: Tabel 8. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2011 No Tingkat Pendidikan Jumlah Jiwa Persentase 1 Tamat SD 260 35,66 2 Tamat SMP 362 49,65 3 Tamat SMA 12 1,64 4 Tamat Perguruan Tinggi 95 13,03 Total 729 100 Sumber : Desa Naman Jahe Dalam Angka, 2011

4.3. Sarana dan Prasarana