Istirahat di Atas Tanah IT

dewasa orangutan bersama anaknya di Ketambe menunjukkan bahwa 56 dari total aktivitas harian digunakan untuk makan. Selain itu faktor umur yang lebih dewasa yaitu orangutan Minah ±40 tahun juga merupakan penyebab perilaku istirahat lebih dominan dilakukan daripada makan. Hal ini didukung oleh Harteti 2009 yang menyatakan bahwa, usia mempengaruhi perilaku istirahat orangutan. Orangutan pada umumnya melakukan istirahat di atas pohon baik itu di sarang maupun di ranting, namun selama pengamatan ditemukan orangutan beristirahat di tempat lain seperti tanah, batang pohon tumbang dan bangunan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap ketiga individu target orangutan betina dewasa Juni, Pesek dan Minah telah memiliki perilaku yang menyimpang dari populasi orangutan liar. Perilaku ini terjadi karena orangutan telah terbiasa mendapatkan makanan dari manusia yang memeliharanya dulu bahkan selama di Bukit Lawang juga masih terjadi hal yang sama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.3. di bawah ini: Tabel 4.3 Persentase Perilaku Istirahat Menyimpang Ketiga Individu Orangutan di Bukit Lawang No. Istirahat I Juni Pesek Minah 1. Di atas tanah IT 2,72 5,76 2. Di atas batang pohon tumbang IPT 1,39 1,57 5,12 3. Di atas bangunan IB 1,39 Dari Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa individu orangutan yang diamati melakukan penyimpangan dalam perilaku istirahat, dimana persentase paling besar dilakukan oleh orangutan Minah sebesar 10,88, selanjutnya Pesek 5,68 dan Juni 1,39. Persentase terbesar dilakukan oleh orangutan Minah dikarenakan tingkat kewaspadaan dan kebiasaan Minah yang tidak lagi takut dengan kehadiran manusia dan sudah menjadi lebih agresif.

4.2.3.1 Istirahat di Atas Tanah IT

Istirahat diatas tanah dilakukan oleh kedua individu orangutan yang diamati yaitu Minah 5,76 dan Pesek 2,72, sedangkan individu Juni tidak ditemukan beristirahat di atas tanah. Ini menunjukkan tingkat kewaspadaan pada orangutan Minah dan Pesek terhadap predator berkurang. Universitas Sumatera Utara Tanah mengandung parasit bagi orangutan, selain itu predator juga dapat menjangkau jika orangutan terlalu lama berada di atas tanah. hal ini didukung oleh Van schaik 2006 yang menyatakan bahwa tempat hidup orangutan Sumatera menjauhi lantai hutan, mereka tidak akan mudah menjadi sasaran parasit, banyak cacing usus dan protozoa disalurkan melalui tinja atau yang telah terkena tinja, inilah yang berbahaya bagi kesehatan dan kehidupan orangutan. Perilaku orangutan yang beristirahat di atas tanah dapat dilihat pada Gambar 4.9 dibawah ini: Gambar 4.9 Perilaku Menyimpang Orangutan Pesek Saat Istirahat di atas tanah 4.2.3.2 Istirahat di Atas Batang Pohon Tumbang IPT Dari Tabel 4.3 di atas ketiga orangutan Juni, Pesek, Minah didapati melakukan istirahat di atas pohon tumbang dari yang tertinggi yaitu orangutan Minah 5,12, Pesek 1,57 dan Juni 1,39. Individu Minah sering beristirahat di atas pohon tumbang yang sudah menjadi tempatnya untuk menunggu dan memantau wisatawan yang datang. Kedua orangutan lainnya yaitu Pesek dan Juni walaupun dalam persentase yang sangat kecil juga terlihat beristirahat di batang pohon tumbang, hal ini tidak seharusnya terjadi karena istirahat terlalu dekat dengan lantai hutan berpotensi membahayakan orangutan yang mudah terkena parasit. Menurut Yuliarta 2009, ancaman terhadap orangutan di tanah atau terlalu dekat dengan tanah selain parasit juga ada predator salah satunya adalah Universitas Sumatera Utara Harimau Sumatera Panthera tigris sumatrae. Orangutan yang beristirahat di batang pohon tumbang dapat dilihat pada Gambar 4.10 di bawah ini: Gambar 4.10 Perilaku Menyimpang Orangutan Minah Saat Beristirahat di Batang Pohon Tumbang

4.2.3.3 Istirahat di Atas Bangunan IB

Dokumen yang terkait

Perilaku Sosial Induk-Anak Orangutan (Pongo abelii) di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera, Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser

0 33 87

Perilaku Harian Anak Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Akibat Adanya Aktivitas Manusia Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera, Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser

4 48 80

Pola Makan Induk Orangutan (Pongo abelii) Di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera, Desa Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara

0 19 60

Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

0 37 81

Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

0 0 13

Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

0 0 2

Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

0 0 4

Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

0 0 7

Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

0 2 4

Studi Perilaku Menyimpang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara

0 0 13