4 Makan Kunyahan Kembali MK: Memakan kembali hasil kunyahan yang telah dimuntahkan di atas substrat, baik itu pada batang yang melintang di
tengah hutan ataupun di atas feeding platform.
c. Istirahat I : Meliputi seluruh waktu yang digunakan orangutan betina yang
relatif tidak melakukan kegiatan dalam periode waktu tertentu baik di dalam maupun di luar sarang. Kategori yang termasuk ke dalam data yaitu:
1 Istirahat di atas tanah IT: Seluruh waktu yang digunakan untuk beristirahat di atas tanah.
2 Istirahat di atas batang pohon tumbang IPT: Seluruh waktu yang digunakan untuk beristirahat di atas batang pohon tumbang.
3 Istirahat di atas bangunan IB: Seluruh waktu yang digunakan untuk beristirahat di atas bangunan.
d. Sosial S : Meliputi seluruh waktu yang digunakan untuk melakukan kontak
dengan yang lain. Kategori yang termasuk ke dalam data yaitu Sosial dengan Pengunjung SP: meliputi kontak yang dilakukan dengan manusia baik itu
mengejar ataupun meminta makanan.
e. Bersarang B : Meliputi seluruh waktu yang digunakan untuk membangun
sarang untuk istirahat siang dan malam. Kategori yang termasuk ke dalam data yaitu Bersarang Rendah BR: meliputi waktu membuat sarang untuk istirahat
siang ataupun malam di atas pohon yang cukup rendah dan tidak sesuai ketinggian sarang pada umumnya.
3.6. Analisis Data
Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menampilkan data dalam bentuk tabel dan grafik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perilaku Menyimpang Orangutan Pongo abelii Betina Dewasa Semi liar di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan selama 18.439 menit 307 jam dan analisis data terhadap tiga individu orangutan betina dewasa semi liar yaitu
Juni ± 17 tahun, Pesek ± 27 tahun dan Minah ± 40 tahun di Bukit Lawang Taman Nasional Gunung Leuser didapatkan rata-rata total perilaku menyimpang
yang dilakukan oleh ketiga orangutan sebesar 14 yang diperoleh dari 5 aktivitas yang dilakukan orangutan yaitu bergerak, makan, istirahat, sosial dan bersarang.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini:
Gambar 4.1 Persentase Total
Perbandingan Perilaku
Normal Dengan
Menyimpang Ketiga Individu Orangutan Betina Dewasa Semi Liar di Bukit Lawang
Dari Gambar 4.1 dapat dilihat perbandingan persentase total perilaku
ketiga orangutan yang menyimpang sebesar 14 dan normal 86. Terdapatnya perilaku menyimpang sebesar 14 dikarenakan sebagian besar orangutan yang
berada di hutan Bukit Lawang merupakan hasil tangkapan dari masyarakat tertentu lalu disita oleh petugas dan diajari untuk bertahan hidup kembali dialam
liar semi liar. Selain itu, kondisi kawasan yang merupakan daerah ekowisata
86 14
Persentase Total Perbandingan Perilaku Normal dengan Menyimpang
Normal
Menyimpang perilaku yang tidak biasanya dilakukan
oleh orangutan liar pada umumnya
Universitas Sumatera Utara