commit to user 61
Kartu data yang berkode 0111 di atas dibaca sebagai data nomor 01 yang diambil dari halaman 11.
Deskripsi konteks yang dituliskan di bawah data penelitian berisi dua aspek konteks yang dapat dikatakan selalu dominan dalam setiap tuturan.
Pertama, penutur dan lawan tutur atau peserta tutur yang terlibat beserta perannya masing-masing. Kedua, jenis kegiatan atau peristiwa yang sedang terjadi pada saat
tuturan berlangsung.
F. Prosedur Penelitian
Berdasarkan masalah yang diteliti, prosedur penelitian yang peneliti lakukan meliputi beberapa tahap sesuai arahan Lexy J. Moleong 2006: 389-390
sebagai berikut: 1. Tahap orientasi untuk memperoleh gambaran umum
Tujuan tahap ini ialah untuk memperoleh latar yang nantinya diikuti dengan tahap merinci yang diperoleh pada tahap berikutnya. Peneliti melakukan tahap
pertama ini berdasarkan bahan yang dipelajari dari berbagai sumber kepustakaan. Pada tahap ini peneliti mengadakan eksplorasi awal terhadap
objek yang diteliti. 2. Tahap eksplorasi fokus
Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan dengan urutan sebagai berikut: a. Mengumpulkan bahan-bahan pustaka yang mendukung kegiatan
penelitian, meliputi buku-buku referensi dan artikel-artikel linguistik yang menunjang penelitian.
commit to user 62
b. Menganalisis data-data yang terkumpul berdasarkan teori dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian.
c. Menganalisis tuturan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari sebagai subjek yang mewujudkan tindak tutur.
d. Menganalisis tindak tutur dalam menciptakan kesantunan berbahasa dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.
e. Menganalisis strategi yang ditempuh penutur untuk merealisasikan kesantunan berbahasa dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad
Tohari. f. Merumuskan hasil penelitian.
3. Tahap pengecekan dan keabsahan data Pada tahap ini peneliti melakukan penelaahan terhadap laporan yang telah
disusun untuk mengecek kembali kekurangan yang ada terutama mengadakan triangulasi, pengecekan anggota dan auditing. Penelaahan ini dimaksudkan
untuk mencegah terjadinya kekeliruan dalam mengungkapkan fakta atau interpretasi serta mengecek kembali apakah ada hal-hal yang terbuang
sehingga perlu diadakan perbaikan. Perbaikan ini dimaksudkan untuk membangun derajat kepercayaan yang telah diperoleh.
G. Validitas Data
Data yang telah terkumpul perlu diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Untuk meningkatkan hal tersebut, penelitian ini menggunakan
teknik trianggulasi teori. Teknik ini dilakukan dengan cara memakai perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan penelitian H.B. Sutopo,
commit to user 63
2002:82. Teori yang digunakan untuk mengolah data lebih dari satu teori tindak tutur dan kesopanan berbahasa.
H. Metode Analisis Data