commit to user
f Informasi tentang kemampuan diri
Individu yang memiliki self efficacy tinggi, jika ia memperoleh informasi positif mengenai dirinya, sementara individu akan memiliki self efficacy
yang rendah, jika ia memperoleh informasi negatif mengenai dirinya. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi self efficacy adalah sifat tugas yang dihadapi, insentif eksternal atau reward, status atau peran individu, informasi tentang
kemampuan diri.
4. Aspek-aspek self efficacy
Dalam self efficacy terdapat beberapa aspek yang berkaitan dengan harapan individu. Rizvi 1998 mengklasifikasikan aspek tersebut menjadi
tiga, yaitu: a
Pengharapan hasil outcome expectancy,merupakan hasil pikiran atau keyakinan individu bahwa perilaku tertentu akan mengarah pada hasil
tertentu. b
Pengharapan efikasi efficacy expectancy, yaitu keyakinan seseorang bahwa dirinya akan mampu melakukan tindakan yang diperlukan untuk
mencapai hasil. Aspek ini menunjukkan bahwa harapan individu berkaitan dengan kesanggupan melakukan suatu perilaku yang
dikehendaki. c
Nilai hasil outcome value, yaitu nilai kebermaknaan atas hasil yang diperoleh individu.
commit to user
Menurut Bandura 1997, self efficacy mempunyai tiga dimensi, yaitu: b
Magnitude tingkat kesulitan tugas Yang berkaitan dengan derajad kesulitan tugas, sejauh mana individu
merasa mampu dalam melakukan berbagai tugas dengan derajad tugas mulai yang sederhana, agak sulit, hingga yang sulit.
c Generality luas bidang perilaku
Sejauh mana individu yakin akan kemampuannya dalam berbagai situasi tugas, mulai dari dalam melakukakan suatu aktivitas atau situasi tertentu
hingga dalam serangkaian tugas atau situasi yang bervariasi. Dimensi luas bidang periku ini dibagi dalam dua sub dimensi yaitu pengharapan terbatas
pada bidang perilaku, yaitu seberapa besar keyakinan atau kemantapan karyawan dalam menjalankan bidang tugasnya selama ini dan
pengharapan yang menyebar, yaitu seberapa besar keyakinan atau kemantapan karyawan terhadap keberhasilan dalam menjalankan bidang
tugas lain yang belum pernah dikerjakan selama ini. d
Strength kemantapan keyakinan Dimensi kemantapan keyakinan terbagi dalam dua sub dimensi yaitu
bertahan dalam usahanya dan keuletan dalam berusaha. Bertahan dalam usahanya adalah seberapa besar kemampuan karyawan untuk bertahan
dalam menghadapi tugas dan tantangan pekerjaan sedangkan keuletan dalam berusaha merupakan seberapa jauh upaya karyawan dalam
menghadapi tugas dan tantangan pekerjaan
commit to user
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa aspek- aspek yang mempengaruhi self efficacy adalah aspek magnitude tingkat
kesulitan tugas, aspek generality luas bidang perilaku, aspek strength kemantapan keyakinan.
D. Hubungan antara locus of control internal dan self efficacy dengan