Bakteri .1 Uraian umum Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
9 bersifat nonpolar. Berbeda dengan etanol, etilasetat CH
3
COOCH
2
CH
3
tidak memiliki gugus –OH sehingga menyebabkan etilasetat bersifat kurang polar
karena tidak dapat membentuk ikatan hidrogen. n-Heksana C
6
H
14
merupakan golongan alkana dan termasuk ke dalam pelarut nonpolar. Adanya ikatan antara
C-H menyebabkan n-heksana bersifat nonpolar. Karbon dan hidrogen memiliki elektronegativitas yang sangat dekat, sehingga pasangan elektron pada ikatan
kovalen antara karbon dan hidrogen saling berbagi sehingga menyebabkan polaritas antara ikatan C-H sedikit. Pasangan elektron antara ikatan C-C pada n-
heksana juga saling berbagi sehingga ikatan ini juga nonpolar Hill, 2000.
2.4 Bakteri 2.4.1 Uraian umum
Nama bakteri berasal dari kata “bakterion” dari bahasa Yunani yang berarti tongkat atau batang. Nama tersebut belakangan dipakai untuk menyebut
sekelompok mikroorganisme yang bersel satu, berbiak dengan pembelahan diri, serta demikian kecilnya sehingga hanya tampak dengan mikroskop
Dwidjoseputro, 1978. Pertumbuhan dan perkembangan bakteri dipengaruhi oleh:
a. Zat makanan nutrisi
Sumber zat makanan bagi bakteri diperoleh dari senyawa karbon, nitrogen, sulfur, fosfor, unsur logam natrium, kalsium, magnesium, mangan, besi, tembaga
dan kobalt, vitamin dan air untuk fungsi metabolik dan pertumbuhannya. b.
Keasaman dan kebasaan pH
10 Bakteri umumnya tumbuh optimum padapH antara 6,5-7,5. Namun,
beberapa spesies dapat tumbuh dalam keadaan sangat asam atau basa. c.
Temperatur Proses pertumbuhan bakteri tergantung pada reaksi kimiawi dan laju reaksi
kimia yang dipengaruhi oleh temperatur. Berdasarkan hal tersebut, maka bakteri dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
- Bakteri psikofil, yaitu bakteri yang dapat hidup pada temperatur 0-30
o
C, dengan temperatur optimum adalah 10-20
o
C.Contoh: Pseudomonas. -
Bakteri mesofil, yaitu bakteri yang dapat hidup pada temperatur 5-60
o
C, temperatur optimum adalah 25-40
o
C. Contoh: Staphylococcus. -
Bakteri termofil, yaitu bakteri yang dapat hidup pada temperatur optimum adalah 55-65
o
C. Contoh: Thermus aquaticus. d.
Oksigen Berdasarkan keterbutuhan bakteri terhadap oksigen dalam
pertumbuhannya, bakteri dibedakan sebagai berikut: -
Aerobik, yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen dalam pertumbuhannya. Contoh: Pseudomonas aeruginosa.
- Anaerobik, yaitu bakteri yang dapat tumbuh tanpa oksigen. Contoh:
Prevotella melaninigenica. -
Anaerobik fakultatif, yaitu bakteri yang dapat tumbuh dengan oksigen ataupun tanpa oksigen. Contoh: Escherichia coli.
- Mikroaerofilik, yaitu bakteri yang dapat tumbuh baik dengan adanya sedikit
oksigen. Contoh: Borrelia burgdorferi. e.
Tekanan osmosa
11 Medium yang baik bagi pertumbuhan bakteri adalah medium isotonis
terhadap isi sel bakteri. f.
Kelembapan Secara umum bakteri tumbuh dan berkembang biak dengan baik pada
lingkungan yang lembap. Kebutuhan akan air tergantung dari jenis bakterinya Pelczar,et al.,1988.