130
sikap penerimaan, keyakinan yang kuat terhadap nilai-nilai dan tujuan sebuah organisasi, begitu juga adanya dorongan yang kuat untuk
mempertahankan keanggotaan dalam organisasi demi tercapainya tujuan organisasi.
Komitmenorganisasional merupakan bentuk kesetiaan, suatu bentuk rela berkorban untuk memberikan pikiran, tenaga serta tanggung
jawab yang lebih terhadap organisasi atau perusahaan demi keberhasilan atas tercapainya tujuan dari organisasi. Pegawai yang
memiliki komitmen, memiliki kesetiaan yang tinggi, maka pegawai akan bekerja dengan seoptimal mungkin demi tercapainya kinerja yang
baik. Selain itu, Balai Metrologi Daerah Istimewa Yogyakarta atau organisasi harus mampu membangun kepercayaan, dimana kepercayaan
merupakan suatu cara untuk menciptakan komitmen.
4. Pengaruh Need for Achievement NF terhadap Kinerja Pegawai
Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa variabel motivasi
berprestasi need for achievement berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kinerja pegawai.
Hal ini sesuai dengan penelitian Jarwanto 2014 yang menyatakan bahwa Need for achievement berpengaruh terhadap kinerja pegawai BPS
Provinsi D.IYogyakarta, semakin tinggi motivasi untuk berprestasi dari pegawai maka akan meningkatkan kinerja pegawai.
131
Menurut
Handoko 1998:193 menjadi kewajiban setiap pemimpin perusahaan untuk menciptakan kepuasan kerja bagi para
karyawannya, karena kepuasan kerja merupakan faktor yang diyakini dapat mendorong dan memengaruhi semangat kerja
karyawan agar karyawan dapat bekerja dengan baik dan secara langsung akan memengaruhi prestasi karyawan.
Variabel lain tersebut
seperti yang
dijelaskan dalam
faktor-faktor yang
mempengaruhi pencapaian kinerja dalam Mangkunegara 2010:13, diantaranya faktor kemampuan ability yang terdiri dari kemampuan
potensi IQ dan kemampuan reality. Seperti yang dijelaskan oleh Simamora dalam Mangkunegara 2010:13, dimana faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja, di antaranya faktor individual dan faktor organisasi.
Setiap organisasi mengharapkan suatu keberhasilan, untuk mencapai keberhasilan tersebut membutuhkan adanya pegawai yang
berkualitas.Untuk menciptakan pegawai yang berkualitas, dibutuhkan suatu dorongan yang kuat dari seorang manajer atau pemimpin.
Dorongan tersebut dapat berupa pemberian motivasi kepada pegawai, yang bertujun untuk meningkatkan kinerja pegawai. Pegawai yang
mempunyai motivasi berprestasi maka pegawai tersebut akan bekerja