Komposisi Responden Berdasarkan Usia Komposisi Responden Berdasarkan PangkatGolongan

84 Berdasarkan Tabel 4.3. tersebut juga dapat diketahui bahwa komposisi usia respondenantara usia 24 – 35 tahun dan usia 36 – 45 tahun memperlihatkan kondisi yang seimbang, hal ini menguntungkan karena kelompok usia muda dan kondisi fisik yang prima menjadikan pekerjaan tehnis dilapangan Balai Metrologi Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta lancar dan sesuai target waktu yang ditetapkan.

d. Komposisi Responden Berdasarkan PangkatGolongan

Pangkatgolongan merupakan jenjang karir yang berhasil diraih oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai seorang aparatur negara. Jenjang pangkatgolongan ini menentukan beban tugas dan tanggung jawab pekerjaan, serta gaji dan tunjangan yang akan diterima oleh seorang PNS. Berikut ini komposisi responden berdasarkan pangkatgolongan. 85 Tabel 4.4. Komposisi Responden Berdasarkan PangkatGolongan Sumber : Data Primer diolah 2016, Lampiran 3 Tabel 4.4. di atas memperlihatkan bahwa responden mayoritas adalah responden tidak ada golongan tenaga lepas sebanyak 48 orang atau 52,2 persen, sedang responden PNS yang berpangkatpenata muda TK.I IIIb dan berpangkat Penata Tk.I IIId kondisi seimbang, sebanyak 10 orang atau 10,9 persen, sedangkan paling sedikit pada pangkat Pengatur Muda IIb sebanyak 2 orang atau 2,2 persen. Berdasarkan data tersebut apabila dilihat dari jenjang pangkatgolongan, Balai Metrologi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bisa dikatakan sudahmemadai. Semakin tinggi pangkatgolongan semakin tinggi pula pendapatan yang diperoleh, sehingga kesejahteraan juga akan semakin meningkat. Frequency Percent Valid Iia 3 3,3 Iib 2 2,2 IIIa 8 8,7 IIIb 10 10,9 IIIc 4 4,3 IIId 10 10,9 Iva 7 7,6 Tdk Ada Gol 48 52,2 Total 92 100,0 86 Responden PNS Balai Metrologi propinsi Daerah istimewa Yogyakarta terbagi dalam dua jabatan fungsional yang berbeda yaitu tenaga fungsional umum dan tenaga fungsional tertentu yaitu terdiri dari Penera Madya, Penera Muda, Penera Penyelia dan Penera Pelaksana Lanjutan, dimana jabatan tersebut memperoleh tingkat kesejahteraan lebih tinggi dibanding tenaga fungsional umum. Selain mendapatkan tunjangan fungsional, juga bisa mendapatkan kenaikan pangkat lebih cepat dari biasanya, yaitu bisa naik pangkat minimal 2 tahun dengan syarat-syarat tertentu.

e. Komposisi Responden Berdasarkan Jabatan Fungsional

Tabel 4.5 berikut menggambarkan komposisi responden berdasarkan Jabatan Fungsional di Balai Metrologi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tabel 4.5. Komposisi Responden Berdasarkan Jabatan Fungsional Frequency Percent Valid Kepala SeksiKasubag 3 3,3 Fungsional tertentu 17 18,5 StaffFungsional umum 23 25,0 Tenaga Lepas 49 53,3 Total 92 100,0 Sumber : Data Primer diolah 2016, Lampiran 3 87 Berdasarkan Tabel 4.5. dapat diketahui bahwa responden Fungsional tertentuPNS Balai Metrologi Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 17 orang 18,5 dan Kepala Seksi sebanyak 3 orang 3.3 merupakan pejabat penera yang pelaksanaan tugasnya khusus yaitu pekerja teknis.

f. Komposisi Responden Berdasarkan Masa Kerja

Tabel 4.6. berikut menggambarkan komposisi responden berdasarkan masa kerjadi Balai Metrologi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tabel 4.6. Komposisi Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Sumber : Data Primer diolah 2015, Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.6. dapat diketahui bahwa responden yang mempunyai masa kerja lebih dari 20 tahun mendominasi responden yang mempunyai masa kerja dibawahnya yaitu sebanyak 30 orang 32,6 sedangkan yang paling sedikit pada Frequency Percent Valid Kurang dari 1 tahun 2 2,2 1 - 10 tahun 8 8,7 11 - 20 tahun 4 4,3 Lebih dari 20 tahun 30 32,6 Total 44 47,8 Missing System 48 52,2 Total 92 100,0

Dokumen yang terkait

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah (Bkd) Kabupaten Grobogan(Studi Empiris Di Badan Kepeg

0 2 17

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah (Bkd) Kabupaten Grobogan(Studi Empiris Di Bada

0 7 18

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 3 11

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 3 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEDISIPLINAN, BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah (Stud

0 4 16

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 2 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 3 6

Pengaruh Budaya Organisasi dan Iklim Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Balai Metrologi Kota Bandung.

0 1 31

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BALAI PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR (BPKB) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY).

2 15 195