pabean memutuskan bahwa barang yang diberitahukan harus diperiksa, pemeriksaan tersebut harus dilakukan sesegera mungkin setelah pemberitahuan
barang di daftarkan. Tujuan pengawasan penyelenggaran KEK yang dilakukan pihaknya
Dewan Nasional berkaitan erat dengan upaya penegakan hukum, khususnya undang-undang keimigrasian dan upaya mencegah penyalahgunaan izin tinggal.
61
Tujuan pengawasan KEK dapat dirumuskan untuk mengetahui dan memahami kenyataan yang sebenarnya tentang pelaksanaan atau kegiatan yang menjadi objek
pengawasan yaitu sesuai dengan yang semestinya atau tidak dan sebagai bahan untuk melakukan perbaikan-perbaikan diwaktu yang akan datang. Dalam hal Bea
dan Cukai harus mengembangkan dan mengoptimalkan fungsi pengawasan dalam rangka untuk penegakan hukum dan perlindungan masyarakat.
62
B. Peran Pemerintah Pusat dalam Pengawasan Kawasan Ekonomi Khusus
Pengawasan terhadap produk hukum diperlukan untuk memastikan bahwa produk hukum semisal Perda tidak bertentangan dengan prinsip negara kesatuan
dan hukum nasional. Pengawasan juga berfungsi melindungi rakyat dari kesewenang-wenangan penguasa.
Unsur dari pemerintah pusat dalam pengawasan KEK antara lain : 1.
Dewan Nasional Dewan Nasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Dewan Nasional terdiri atas menteri dan kepala lembaga pemerintah
61
http:anakkarimun.blogspot.co.id200901imigrasi-karimun-perketat-pengawasan.html diakses tanggal 6 Juni 2016
62
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2005, hlm 243.
Universitas Sumatera Utara
nonkementerian. Dewan Nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan beranggotakan MenteriPimpinan Lembaga yang
sekurang-kurangnya menangani urusan pemerintahan di bidang pembinaan pemerintahan daerah, keuangan, perindustrian, pekerjaan umum, perdagangan,
perhubungan, tenaga kerja, perencanaan pembangunan nasional, dan koordinasi penanaman modal.
63
2. Direktorat Bea dan Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melaksanakan sebagian tugas pokok Departemen Keuangan di bidang kepabeanan dan cukai berdasarkan kebijakan
yang ditetapkan Menteri Keuangan. Dalam tugas pokok di bidang kepabeanan dan cukai terkandung misi yang saling terkait integrated mission antara lain:
a. Mengamankan penerimaan negara dari sektor impor, ekspor dan cukai;
melancarkan arus barang; b.
Membantu menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pertimbuhan industri dan investasi melalui pemberian fasilitas kepabeanan dan cukai
serta pencegahan terjadinya unfair trading; c.
Menjamin perlindungan masyarakat terhadap ekses negatif yang timbul sebagai akibat dari masuknya barang-barang pembatasan dan larangan.
64
Fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Fungsi pelayanan tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan dan
proteksi kepada masyarakat sekaligus untuk mengamankan hak-hak Negara.
63
http:kek.ekon.go.idtentang-kami diakses tanggal 5 Juni 2016.
64
http:www.bpbatam.go.idinistrategicBusinessairport_office.jsp diakses tanggal 5 Juni 2016.
Universitas Sumatera Utara
3. Direktorat Pajak
Penyerahan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud danatau Jasa Kena Pajak dari Kawasan Bebas ke tempat lain dalam Daerah Pabean, dikenai Pajak
Pertambahan Nilai. Penyerahan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud danatau Jasa Kena Pajak dari Kawasan Bebas ke Tempat Penimbunan Berikat atau
Kawasan Ekonomi Khusus, dipungut Pajak Pertambahan Nilai. Saat terutang Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2
adalah pada saat pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud danatau Jasa Kena Pajak di tempat lain dalam Daerah Pabean, Tempat Penimbunan
Berikat, atau Kawasan Ekonomi Khusus. Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud danatau Jasa Kena Pajak dari Kawasan Bebas sebagaimana
dimaksud pada ayat 3 terjadi pada saat : harga perolehan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud danatau Jasa Kena Pajak tersebut dinyatakan sebagai utang
oleh pihak yang memanfaatkannya.harga jual Barang Kena Pajak Tidak Berwujud danatau penggantian Jasa Kena Pajak tersebut ditagih oleh pihak
yang menyerahkannya; atau harga perolehan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud danatau Jasa Kena Pajak tersebut dibayar, baik sebagian atau
seluruhnya oleh pihak yang memanfaatkannya.
65
4. Kementerian Perindustrian
Peningkatan investasi melalui perbaikan kepastian hukum, penyederhanaan prosedur, perbaikan sistem informasi, dan pengembangan KEK. Oleh karena
65
http:ketentuan.pajak.go.idindex.php?r=aturancetakidcrypt=oJinn50= diakses tanggal 5 Juni 2016.
Universitas Sumatera Utara
itu, kebijakan Kementerian Perindustrian sebagai pelaksanaan prioritas nasional ini adalah pengembangan zona industri di KEK.
66
5. Kementerian Perdagangan
Mendukung program hilirisasi dalam rangka peningkatan daya saing produk dan dukungan terhadap KEK, menyederhanakan berbagai proses perizinan,
juga mempermudah prosedur, termasuk menghilangkan berbagai rekomendasi yang dinilai menghambat bagi eksportir dan importir dalam melakukan
berbagai kegiatannya, aturan baru bertujuan mempermudah mengurangi aturan adminstratif.
67
6. Administrator KEK melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan perizinan
dan nonperizinan dalam bentuk daftar pemenuhan persyaratan checklist dan dalam hal terdapat penyimpangan pelaksanaan diberikan sanksi sesuai
ketentuan perundang-undangan.
C. Peran Pemerintah Daerah dalam Pengawasan Kawasan Ekonomi Khusus