BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian ASI
ASI adalah emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu yang berguna
sebagai makanan yang utama bagi anak Roesli, 2000. ASI mengandung nutrisi, hormon, unsur kekebalan faktor pertumbuhan, anti alergi, serta anti inflamasi.
Sehingga ASI merupakan makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan anak baik fisik, psikologi, sosial, maupun spiritual Purwanti, 2004.
ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi berkualitas tinggi yang
berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak Maryunani, 2012.
2.2 Stadium ASI 2.2.1. ASI Stadium I
ASI stadium I adalah kolostrum. Kolostrum merupakan cairan yang pertama disekresi oleh kelenjar payudara dari hari ke-1 sampai hari ke -4. Setelah
persalinan komposisi kolostrum ASI mengalami perubahan. Kolostrum berwarna kuning keemasan disebabkan oleh tingginya komposisi lemak dan sel-sel hidup.
Kolostrum berfungsi sebagai perlindungan terhadap infeksi pada anak. Kolostrum mengandung tinggi protein, mineral, garam, vitamin A, nitrogen, sel darah putih
dan antibodi yang tinggi dari pada ASI matur.Protein utama pada kolostrum adalah imunoglobulin IgG,IgA dan IgM, yang digunakan sebagai zat antibody
8
Universitas Sumatera Utara
untuk mencegah dan menetralisir bakteri, virus, jamur dan parasit. Meskipun kolostrum yang keluar dari payudara ibu sedikit, tetapi volume kolostrum yang
ada dalam payudara mendekati kapasitas lambung anak yang berumur 1-2 hari. Volume kolostrum antara 150-300 ml24 jam..
2.2.2 ASI Stadium II ASI stadium II adalah ASI peralihan. ASI peralihan adalah ASI yang
keluar setelah kolostrum sampai sebelum ASI matang, yaitu sejak hari ke-4 sampai hari ke-10. ASI peralihan pergantian kolostrum menjadi ASI matur.
Terjadi pada hari ke 4-10, berisi karbohidrat dan lemak serta volume ASI meningkat. Kadar protein semakin rendah, sedangkan kadar lemak dan
karbohidrat semakin tinggi. Selama dua minggu, volume air susu bertambah banyak dan berubah warna serta komposisinya. Kadar immunoglobulin dan
protein menurun, sedangkan lemak dan laktosa meningkat. 2.2.3 ASI Stadium III
ASI stadium III adalah Air Susu Matur. ASI matur disekresi pada hari ke sepuluh dan seterusnya. ASI matur tampak berwarna putih kekuning-kuningan ,
karena mengandung casineat, ribopflaum dan karotin. Kandungan ASI matur relatif konstan, tidak menggumpal bila dipanaskan.
2.3 Pengertian ASI Eksklusif