Metode Uji Instrumen Petunjuk Pengisian

3.8 Metode Uji Instrumen

Menurut Erlina 2011 Setelah variabel didefiniskan secara operasional dan teknik penskala di tetapkan, maka harus diyakinkan bahwa instrumen yang dibuat harus mengukur senyatanya actually dan seakuratnya accurately apa yang harus dukur oleh konsep. Pengukuran konsep senyatanya berhubungan dengan validitas seberapa aktual dapat dikatakan valid dan pengukuran seakuratnya berhubungan dengan relibilitas, pengukuran harus juga memenuhi tuntutan operasinya sehingga dapat dipraktikkan. Dalam melakukan uji validitas dan relibilitas ,peneliti menggunakan alat bantu SPSS versi 22.0

3.8.1 Uji Validitas

Menurut Azwar dalam Erlina 2011:55 validitas menunjukkan seberapa jauh ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur . Validitas data penelitian ditentukan oleh proses yang akurat. Suatu skala pengukuran dikatakan valid bila ia melakukan apa seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya di ukur. Adapun rumus untuk menghitung validitas adalah : � = − 2 − 2 – 2 − 2 Keterangan � = Koefisien Korelasi X = skor item Y = skor total N = Banyaknya subjek Universitas Sumatera Utara Kuisioner sebagai sumber data utama dalam penelitian ini harus dilakukan uji validitas terlebih dahulu untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang baik dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS Statistic Product and Service Solution veris 22.0. Uji Validitas digunakan oleh peneliti untuk mengukur kelayakan butir-butir dalam daftar pertanyaan yang mendefiniskan suatu variabel. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuisioner adalah sebagai berikut: Jika � ℎ� �� � � maka pertanyaan valid. Jika � ℎ� �� � � maka pertanyaan tersebut tidak valid.

3.8.2 Uji Reliabilitas

Menurut M.Iqbal Hasan 2002 Uji Relibilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian atau keakuratan sebuah instrumen. Jadi realibilitas menunjukkan apakah instrumen tersebut secara konsisten memberikan hasil ukuran yang sama tentang sesuatu yang diukur pada waktu yang berlainan. Menurut Noor 2013 menjelaskan bahwa suatu alat pengukur dikatakan mantap atau konsisten apabila untuk mengukur sesuatu berulang kali. Alat pengukur itu menunjukkan hasil yang sama dalam kondisi yang sama. Uji ini dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid. Adapun kriteria dari pengujian reliabilitas adalah : 1. Jika nilai koefisien reliabilitas 0,6 maka instrumen memiliki reliabilitas yang baik atau dengan kata lain instrument adalah reliabel atau terpercaya. 2. Jika nilai koefisien reliabilitas 0,6 maka instrumen yang diuji tersebut tidak reliabel. Universitas Sumatera Utara

3.9 Teknik Analisis Data