29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan metode kuantitatif. Menurut Sugiyono 2003:11 Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan dengan
diskriptif dan komparatif karena dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi unguk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu
gejala.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitiaan
Penelitian ini dilakukan di UMKM U.D Rezeki Baru yang berada di Jalan Pelajar Timur, Gg Kelapa, No 09 Medan Penelitian ini dilaksanakan mulai dari
awal bulan Februari sampai pertengahan bulan April 2016.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitan 3.3.1 Populasi
Menurut Tuckman dalam Yusuf 2014:147 poupulasi atau target populasi adalah kelompok darimana peneliti mengumpulakan informasi dan kepada siapa
kesimpulan akan digambarkan. Populasi dalam penelitian ini adalah orang-orang yang pernah melakukan pembelian di UMKM UD.Rezeki Baru Medan. Jumlah
populasi dalam penelitian merupakan populasi dari pendugaan. Maka peneliti menduga bahwa Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 6000 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono dalam Kasmadi Nia Siti Sunariah 2014 : 66 Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Sampel dianggap penting sebagai sumber data yang penting untuk mendukung penelitian. Teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan
teknik non-probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik non-probability sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Purposive Sampling Sampling
Bertujuan. Purposive Sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan
judgment atau berdasakan kuota tertentu. Erlina: 2011. Pertimbangan saat menentukan sampel dalam penelitian ini adalah apakah konsumen tersebut telah
membeli produk di Usaha Mikro Kecil Menengah U.D Rezeki Baru Jalan Pelajar Timur, Gg Kelapa, No 09 sebanyak dua kali.
Untuk mengetahui jumlah sampel yang digunakan peneliti, peneliti menggunakan rumus Yamane .Rumus Yamane digunakan untuk mengukur besar
populasi yang di dapat dari pendugaan
= 1 +
2
Keterangan : n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
Universitas Sumatera Utara
d = batas toleransi kesalahan pengambilan sampel yang digunakan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel : 10 =
0,1 sampel yang di ambil oleh peneliti :
� = 6000
1 + 6000.0.1
2
� = 6000
61 � = 98
Dari perhitungan diatas, maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 98 responden. Namun untuk
memudahkan penelitian. Peneliti menetapkan responden sebanyak 100 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen Usaha Mikro Kecil Menengah
UD.Rezeki Baru yang telah melakukan pembeliah dua kali.
3.4 Hipotesis