15
2.2. Perubahan dan Keberlanjutan Change and Continuity
2.2.1. Pengertian Perubahan dan Keberlanjutan Change and Continuity
Change adalah sesuatu yang sudah mengalami perubahan dan pergeseran yang diakibatkan oleh perkembangan zaman ataupun perubahan budaya, ekonomi
pada masyarakat. Contohnya seperti penggunaan panggung pada rumah Melayu yang saat ini sudah jarang kita temui.Sedangkangkan Continuity atau kontinuitas
adalah sesuatu yang terus berlanjut dan berkelangsungan berdasarkan periode periode tertentu. Contohnya seperti penggunaan warna kuning pada bangunan
Melayu yang sudah ada dari zaman dahulu dan tetap berlanjut dan dipertahankan sampai saat ini..Menurut Takari 2013 keberlanjutan kesinambungan adalah
meneruskan apa-apa yang telah diciptakan sebelumnya, dan mengaplikasikannya secara fungsional di masa seni itu hidup.Perubahan menurut Alvin Toffler 1981
dalam Orinaru 2012 seorang futuris dari Amerika Serikat mengatakan bahwa perubahan bukan sekedar penting dalam kehidupan tetapi perubahan itu sendiri
adalah kehidupan.Jadi changeandcontinuity adalah sesuatu yang berlanjut atau dipertahankan dari zaman dahulu hingga sekarang tetapi ada perubahan yang
terjadi bisa diakibatkan oleh perkembangan zaman atau akibat modernisasi dan globalisasi.Modernisasi dan globalisasi pada perubahan dan keberlanjutan
diakibatkan oleh pembangunan yang terus- menerus oleh manusia. Menurut Rahmi, D.H. dkk 2012 mengatakan bahwa perubahan-perubahan yang ada
sampai saat ini diperkirakan masih merupakan akibat dari dinamika pembangunan yang terus berjalan, yang tidak dapat dihindari. Dinamika pembagunan adalah
modernisasi dari perkembangan dan kemajuan teknologi dan ekonomi.Walaupun
Universitas Sumatera Utara
16
perubahan tidak dapat dihindari dalam suatu bangunan tetap terjaga keberlangsungannya atau kontinutasnya.
2.2.2. Perubahan dan Keberlanjutan Pada bangunan di Suatu Kawasan
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa perubahan tidak dapat dihindari dari suatu
bangunan maupun.Perubahan
pada bangunan
dipengaruhi oleh
perkembangan teknologi dan ekonomi.Dari perkembangan teknologi dan ekonomi inilah yang secara tidak langsung menciptakan masyarakat modern. Umumnya
masyarakat modern menginginkan bangunan yang berarsitektur modern juga dikarenakan mengikuti gaya arsitektur luar.Seperti yang dikatakanUmri 2010
bahwa penggunaan daun rumbia pada bahan atap rumah tinggal Melayu yang dahulu
digunakan oleh
masayarakat Melayu
dan sekarang
dengan perkembangannya perubahan terjadi pada bahan atap.Saat ini masyarakat Melayu
menggunakan bahan atap pada rumah tinggal Melayu dengan bahan dari seng dan genteng.
Universitas Sumatera Utara
17
Gambar 2.1. Rumah tinggal Melayu yang menggunakan bahan daun rumbia Sumber: Survey langsung
Gambar 2.2. Bangunan rumah tinggal Melayu di yang menggunakan bahan seng Sumber: Survey langsung
Universitas Sumatera Utara
18
Hal ini telah membuktikan bahwa seiring kemajuan teknologi dan ekonomi terjadi perubahan pada bangunan. Perubahan pada bangunan tidak
langsung begitu saja terjadi tetapi mengalami proses yang tidak sebentar. Menurut Fram dan Weiler continuity with change 1984 mengatakan bahwa pada
akhirnya kita melihat bahwa continuity and change adalah hal yang tidak bertentangan.
Gambar 2.3. Bangunan yang mempertahankan peninggalan leluhur Sumber: ebook Continuity with Change
Fram dan Weiler continuity with change 1984 menambahkan bahwa dalam kasus ini manusia memegang perubahan yang mempengaruhi dan
mengubah perubahan tersebut untuk keuntungan manusia itu sendiri. Kualitas kehidupan sangat bergantung pada kemampuan manusia untuk mempertahankan,
dalam konteks melanjutkan perubahan, rasa tempat, rasa waktu, dan kelayakannya. Banyak bangunan dan lanskap dari kawasan ini yang kita warisi
menunjukkan seberapa baik para leluhur. Sekarang, ketika perubahan lebih cepat
Universitas Sumatera Utara
19
dan biaya yang jauh lebih tinggi, manusia harus bekerja lebih keras untuk merawat apa yang terbaik dari masa lalu yang telah ditinggalkan oleh leluhur.
Gambar 2.4. Bangunan yang mengalami perubahan dan keberlanjutan Sumber: ebook Continuity with Change
Menurut Fram dan Weiler continuity with change 1984 bahwa dunia telah melihat banyak pertempuran antara mereka yang ingin mempertahankan
tradisi, status, dan mereka yang mencari revolusi.Dalam mempertahankan dan merehabilitasi sifat nilai warisan tidak jauh dari konflik.Setiap generasi
tampaknya berusaha untuk membuktikan dirinya lebih baik, lebih maju, dari pendahulunya. Generasi lainnya membangun kekuasaan mereka dengan
melampaui sejarah dan keturunan mereka dengan membangun kembali atau mengubah lingkungan dalam gambaran masa depan. Perjuangan antara
historisisme dan modernisme selalu pahit, dan merupakan hal yang tak terelakkan.
Universitas Sumatera Utara
20
2.2.3. Peranan Perubahan dan Keberlanjutan Pada Bangunan