20
2.2.3. Peranan Perubahan dan Keberlanjutan Pada Bangunan
Perubahan pada bangunan menurut Ismudiyanto dan Haryadi, M.Arch 1988-1989 dibagi menjdi dua bagian yaitu bagian pertama adalah bagian yang
konstan, yang disebut sebagai core atau inti adalah bagian bangunan yang tidak berubah atau mengalami perubahan yang sangat perlahan.Bagian kedua adalah
bagian bangunan yang lain, yang disebut periphery atau nir inti adalah bagian dari bangunan yang mengalami perubahan cepat.
Menurut Kevin Lynch continuity with change 1984 mengatakan bahwa perubahan dan pengulangan adalah perasaan hidup, hal berlalu, kematian yang
akan datang, begitupun dengan pengetahuan. Di dunia begitu banyak ciptaan manusiayang terus menerus berganti dan sering membingungkan.Manusia
menjangkau dunia kemudian mengubahnya atau melestarikannya dan membuatnya menjadi terlihat seperti keinginan.Argumen dari suatu perencanaan
yang kemudian menuju kepada perubahan. Menurut Thompson dan Steiner 1997 dalam Rahmi 2012 perubahan
dapat mengarah ke peningkatan kualitas dan penurunan kualitas.Dari pendapat ini perubahan dan keberlanjutan sangat perperan dalam kualitas suatu bangunan.
Perubahan dan Keberlanjutan itu juga saling berperan satu sama lain, seperti yang dikatakan oleh Rahmi 2012 bahwa dimana ada perubahan di situ juga pasti ada
keberlanjutan.
Universitas Sumatera Utara
21
2.2.4. Perubahan dan Keberlanjutan Arsitektur
Stone 2012 keberlanjutan dalam arsitektur adalah sebuah konsep yang berakar pada kontekstualisme, yaitu menganalisa dan memahami sifat dan kualitas
tempat atau kawasan perkotaan untuk mengembangkan unsur-unsur baru tetapi tetap mempertahankan sifat dan karakter dari kawasan tersebut.
Gambar 2.5. Bangunan yang mempertahankan sifat kawasan Sumber: Golden apple boutique
Sedangkan menurut Fram dan Weiler continuity with change 1984 mengatakan bahwa pembangunan baru harus kompatibel dengan bentuk dan pola
pembangunan tradisional. Tujuannya adalah untuk kesinambungan dengan perubahan agar hubungannya harmonis antara masa lalu dan sekarang.
Universitas Sumatera Utara
22
2.3. Arsitektur Melayu