59
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional untuk mengidentifikasi bahaya dan memberikan penilaian risiko keselamatan dan
kesehatan kerja pada proses modifikasi onshore rig. Identifikasi bahaya dengan menggunakan metode Job Safety Analysis JSA, dipilihnya metode ini karena
peneliti ingin mengidentifikasi bahaya yang berfokus pada interaksi antara pekerja, tugaspekerjaan, alat dan lingkungan. Kemudian penilaian risiko
digunakan dengan menentukan nilai konsekuensi, paparan dan kemungkinan dari setiap bahaya, nilai tersebut lalu dihitung. Metode yang digunakan dalam
menentukan masing-masing nilai tersebut mengacu pada matriks semi kuantitatif Fine. Metode ini dipilih karena memiliki keakuratan lebih tinggi dibandingkan
metode kualitatif.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di PT X Kota Batam Kota Batam. Alasan dipilihnya lokasi ini sebagai tempat penelitian adalah dikarenakan
beberapa hal, yaitu : 1.
Jenis industri ini merupakan salah satu industri yang memiliki banyak hazard pekerjaan dengan risiko yang berbeda-beda,
2. Masih jarangnya penelitian Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 pada jenis
industri fabrikasi rig.
Universitas Sumatera Utara
3. Adanya kemudahan dan dukungan dari pihak PT X Kota Batam
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2016.
3.3. Objek Penelitian
Objek yang diteliti adalah bahaya dan risiko yang terdapat dalam proses kerja modifikasi rig, yaitu pada proses :
1. Proses pengelasan welding,
2. Proses penggerindaan grinding,
3. Proses perancah scaffolding.
3.4. Instrumen Penelitian
Penelitian ini sesuai dengan standar ASNZS 4360: 2004, adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Identifikasi bahaya, digunakan lembar Job Safety Analysis JSA dan kamera,
2. Penilaian risiko, digunakan metode semi kuantitatif dengan tabel penilaian
risiko Metode Fine.
3.5. Metode Pengumpulan Data