Jenis Kelamin RasEtnis Usia

Gambar 2.2. Distribusi Jenis BSK Periode 1980 – 2004 Sumber: European Urology Supplement 9. Epidemiology, Pathogenesis, and Pathophysiology of Urolithiasis. Thomas Knoll, p2. Prevalensi seumur hidup dari penyakit batu ginjal diperkirakan sebesar 1 sampai 15, dengan kemungkinan memiliki batu bervariasi menurut umur, jenis kelamin, ras, dan lokasi geografis Pearle dan Lotan, 2012.

2.2.1.1. Jenis Kelamin

Penyakit batu biasanya mempengaruhi pria dewasa lebih sering daripada wanita dewasa. Hal ini diukur dengan berbagai indikator, termasuk penerimaan rawat inap, rawat jalan, dan kunjungan gawat darurat, jumlah pria yang terkena dua sampai tiga kali lebih sering daripada perempuan. Namun, ada beberapa bukti bahwa perbedaan jumlah insiden antara pria dan wanita kini mengalami penyempitan Pearle dan Lotan, 2012.

2.2.1.2. RasEtnis

Perbedaan etnisras dalam kejadian penyakit batu telah diamati. Di antara pria Amerika Serikat, Source 1994 menemukan prevalensi tertinggi penyakit batu terjadi pada ras kulit putih, diikuti kemudian oleh ras Hispanik, Asia, dan Afrika-Amerika, yang memiliki prevalensi masing-masing 70, 63, Universitas Sumatera Utara dan 44 dari prevalensi kulit putih. Di antara pasien wanita di Amerika Serikat, prevalensi tertinggi terjadi di ras kulit putih namun terendah di antara wanita Asia sekitar setengah dari kulit putih. Lainnya menemukan sebuah diferensial lebih tinggi 3-4 kali lipat antara kulit putih dan Afrika-Amerika. Menariknya, meskipun ada perbedaan dalam prevalensi penyakit batu menurut etnis, penelitian yang dilakukan oleh Maloney mengamati kejadian yang menunjukkan bahwa diet dan faktor lingkungan lainnya dapat berkontribusi lebih besar daripada kontribusi etnis dalam menentukan risiko kejadian BSK Pearle dan Lotan, 2012

2.2.1.3. Usia

Insiden penyakit batu relatif jarang terjadi sebelum usia 20, tapi puncak kejadian terjadi di dekade keempat – keenam kehidupan. Telah diamati juga bahwa wanita menunjukkan distribusi bimodal penyakit batu, dengan adanya puncak kedua insiden penyakit batu pada dekade keenam dari kehidupan, sesuai dengan onset menopause. Temuan ini, telah dikaitkan dengan efek perlindungan estrogen terhadap pembentukan batu pada wanita premenopause, karena meningkatkan penyerapan kalsium ginjal dan mengurangi resorpsi tulang, ditambah dengan metabolisme yang sedikit berbeda antarjenis kelamin Pearle dan Lotan, 2012.

2.2.1.4. Geografi