3.6 Instrumen Penelitian
Pada dasarnya alat pengumpulan data dalam suatu penelitian terdiri dari beberapa macam, hal itu erat hubungannya dengan sifat penelitian yang dilakukan Menurut Hasan
2002: 76 “instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam melakukan pengukuran, dalam hal ini alat untuk mengumpulkan datadalam suatu penelitian”. Instrumen penelitian
yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah angket.
3.7 Penyebaran Angket
Penyebaran dan pengumpulan kuesioner dilakukan dengan menyebarkan kepada seluruh responden dengan batas waktu 1 minggu pada pengguna TBM Plus Mas Raden.
Jumlah kuesioner yang dianalisa adalah sebanyak 95 angket, sesuai dengan responden penelitian ini adalah 95 orang.
3.8 Analisa Data
Data yang diperoleh akan ditabulasikan dengan menyusun kedalam tabel-tabel kemudian dihitung prestasinya, kemudian dianalisis dan di interprestasikan.
Untuk mengolah data yang diterima dari responden, penulis menggunakan langkah- langkah pengolahan data sebagai berikut:
1. Tahap pertama yang dilakukan adalah pemeriksaan terhadap data yang diperoleh.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan apakah responden telah menjawab seluruh pertanyaan secara benar. Kemudian dari hasil pemeriksaan ini diketahui mana
angket yang dapat diolah dan yang tidak dapat diolah. 2.
Selanjutnya menghimpun data yang akan diolah, data dikelompokkan berdasarkan kategori jawaban yang disediakan pada kolom isian.
3. Menmghitung persentase dari setiap jawaban yang diperoleh dari responden. Untuk
menghitung persentase jawaban responden, penulis menggunakan rumus persentase dalam Arikunto 2002: 349, sebagai berikut :
F P = ____
n x 100
keterangan : P = Persentase F = Jumlah jawaban yang diperoleh
n = Sampel
4. Pengelolah Statistik dan penafsirannya. Untuk menafsirkan besarnya persentase yang
didapat dari tabulasi, peneliti menggunakan metode penafsiran berdasarkan Supardi 1979: 20, sebagai berikut :
Jika memiliki kesesuaian 1-25 : Sebagian kecil
Jika memiliki kesesuaian 26-49 : Hampir setengah
Jika memiliki kesesuaian 50 : Setengah
Jika memiliki kesesuaian 51-75 : Sebagian besar
Jika memiliki kesesuaian 76-99 : Pada umumnya
Jika memiliki kesesuaian 100 : Seluruhnya
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Responden Karakteristik Responden yang terjaring pada penelitian ini akan dikelompokan
kedalam berbagai kateristik yaitu, berdasarkan jenis kelamin responden dan status responden.
4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sampel penelitian akan dikelompokan berdasarkan jenis kelamin responden, hal ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan pengguna TBM Plus Mas Raden berdasarkan jenis
kelamin. Data karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Tabel 4.1.1 Tabel Penyebaran Angket Berdasarkan Jenis Kelamin Responden
No
JENIS KELAMIN Jumlah
Presentase 1
Pria 56 Orang
58,9 2
Wanita 39 Orang
41,1 Total
95 Orang 100
Berdasarkan tabel di atas terlihat jelas bahwa responden pria jauh lebih banyak dibanding responden wanita yaitu 56 orang atau 58,9 responden, hal ini menunjukan bahwa
pengguna TBM Plus Mas Raden di dominasi oleh pria yang menjadi populasi penelitian. Hal ini dipengaruhi oleh jam buka atau jam layanan TBM Plus Mas Raden yang dibuka pada jam
17:00 WIB sampai jam 02:00 WIB, dimana pada jam buka ini sangat mempengaruhi siapa yang bisa datang ke TBM Plus Mas Raden.
4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan StatusProfesi
Pengelompokan responden kedalam status atau profesi bertujuan untuk mengetahui dari profesi manakah yang banyak memanfaatkan TBM Plus Mas Raden. Data karakteristik
responden berdasarkan statusprofesi dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Tabel 4.1.2 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan StatusProfesi
No StatusProfesi
Jumlah Presentase
1 Pelajar SD, SMP, SMA
27 Orang 28,4
2 Mahasiswa
34 Orang 35,8