3.2.4. Penyiapan dan aktivasi biosorben rumput laut
Rumput laut Sargassum dicuci hingga bersih dan dibilas dengan aquadest kemudian dikeringkan. Rumput laut yang sudah kering digerus dan diayak. Dimasukkan ke dalam oven dengan suhu
70
o
C. Disimpan dalam desikator setelah itu diaktivasi dengan HCl 1,5 M. Dimasukkan ke dalam erlenmeyer 500 mL untuk diaktivasi selama 20 menit sambil diaduk. Disaring dengan kertas
saring dan dicuci dengan aquadest hingga pH netral. Dikeringakan dengan oven pada suhu 45
o
C
selama 2 hari. Kemudian disimpan dalam desikator.
3.2.5 Larutan Standar Ion Kadmium Cd
2+
100 mgL
Sebanyak 10 mL larutan induk ion kadmium Cd
2+
1000 mgL dimasukkan kedalam labu takar 100 cc lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis batas setelah itu dihomogenkan.
3.2.6 Larutan Seri Standar Ion Kadmium Cd
2+
10;20;30;40;50 mgL
Dipipet sebanyak 5;10;15;20;25 mL larutan standar ion kadmium Cd
2+
100 mgL dimasukkan kedalam labu takar 50 cc lalu diencerkan dengan larutan pengencer sampai garis batas setelah itu
dihomogenkan.
3.2.7 Rumput Laut Dilapisi Kitosan
Sebanyak 20 g rumput laut Sargassum yang telah diaktivasi dispray hingga basah dengan larutan kitosan 1. Dikeringkan dalam oven pada suhu 45
o
C kemudian di haluskan.
Universitas Sumatera Utara
3.2.8 Penambahan Rumput Laut
Dipipet 30 mL larutan seri standar kadmium 10 mgL, dimasukkan kedalam beaker glass 100 mL. Ditambahkan 3 g rumput laut yang telah diaktivasi tanpa dilapisi kitosan. Diaduk dengan
menggunakan magnetik stirrer selama 10 menit kemudian disaring dan filtratnya dianalisa dengan Spektrofotometer Serapan Atom.
3.2.9 Penambahan Rumput Laut Dilapisi Kitosan
Dipipet 30 mL larutan seri standar kadmium 10 mgL, dimasukkan kedalam beaker glass 100 mL. Ditambahkan 3 g rumput laut yang telah diaktivasi dan sudah dilapisi kitosan. Diaduk
dengan menggunakan magnetik stirrer selama 10 menit kemudian disaring dan filtratnya dianalisa dengan Spektrofotometer Serapan Atom.
25
Universitas Sumatera Utara
3.3 Bagan Penelitian 3.3.1 Proses Penyediaan Kitin Yang telah dimodifikasi
Dikupas dan diambil kulitnya
Dicuci dengan air hingga bersih
Direndam dalam larutan NaOH 0,5 selama 24 jam Dicuci dengan air hingga pH 6,8
Dideprotenisasi dengan larutan NaOH 5 selama 24 jam Dicuci dengan air hingga pH 6,8
Didemineralisasi dengan HCl 5 selama 24 jam Dilakukan uji kelarutan dengan asam posfat 98-100
Dicuci dengan air hingga pH 6,8 Dikeringkan pada suhu kamar
udang
kulit udang
Hasil 26
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Proses Penyedian Kitosan Menurut Metode Alimuniar,A dan Zainuddin,R 1992