Pengertian Hasil Belajar Matematika

23 Di dalam proses belajar mengajar, kesuksesan guru dalam pengajaran ditentukan oleh hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Oleh sebab itu, pendidikan memiliki peranan penting dan diharapkan dapat membimbing siswa supaya memiliki keterampilan dan menguasai ilmu yang bermanfaat serta memiliki sifat dan sikap yang baik. Supaya proses belajar mengajar bisa berjalan sesuai rencana, maka dibutuhkan penyusunan skenario pembelajaran yang tepat melalui penggunaan metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan karakteristik siswa.

3. Hasil Belajar Matematika

a. Pengertian Hasil Belajar Matematika

Menurut Winkel dalam Purwanto, 2013: 45 hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Sedangkan yang dikemukakan oleh Purwanto 2013: 45 bahwa hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan tujuan pengajaran ends are being attained dan menurut pendapatnya beliau juga menjelaskan bahwa hasil belajar merupakan pencapaian tujuan pendidikan pada siswa yang mengikuti proses belajar mengajar. Selain itu menurut Nana Sudjana 2010: 22 mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. 24 Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa sebagai akibat dari setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. 1 Ranah kognitif berkaitan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yaitu; pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis sintesis, dan evaluasi. 2 Ranah afektif berkaitan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yaitu; penerimaan, jawaban atau reaksi, penilian, organisasi, dan internalisasi. 3 Ranah psikomotor berkaitan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Dalam ranah psikomotor terdiri dari enam aspek, yaitu; a. gerakan reflek, b. keterampilan gerakan dasar, c. perseptual, d. keharmonisan atau ketepatan, e. gerakan keterampilan kompleks, f. gerakan ekspresif dan interpretatif. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Namun diantara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah sebab berkaitan dengan kemampuan 25 para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran. Seperti halnya dalam penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti kali ini. Sedangkan untuk hasil belajar matematika, peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar matematika adalah perubahan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah mengikuti proses kegiatan belajar matematika di sekolah. Seorang siswa yang telah melaksanakan proses belajar matematika, dapat diukur hasilnya setelah melaksanakan proses belajar tersebut dengan menggunakan suatu alat evaluasi. Jadi dapat dikatakan bahwa hasil belajar matematika khususnya pada materi perkalian pecahan merupakan hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah mempelajari matematika dalam jangka waktu tertentu dan diukur dengan menggunakan alat evaluasi tes. Mengapa diukur dengan alat evaluasi tes? Karena dengan evaluasi tes itu berdasar pada salah satu dari enam aspek yang terdapat dalam ranah kognitif yang dinilai pada penelitian ini.

b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PENDEKATAN PEMBELAJARAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PENDEKATAN PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY DAN KINESTETIC (VAK) PADA SISWA KELAS V

0 0 16

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 20

0 0 41

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Materi Pokok Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan melalui Pembelajaran Matematika Realistik di SD Negeri Dumeling 02 Brebes.

0 1 1

PENERAPAN METODE MIND MAPPING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGSARI PENGASIH KULON PROGO.

1 11 204

TINGKAT KEMAMPUAN GERAK DASAR TOLAKAN SISWA KELAS V SD NEGERI 2 NGULAKAN KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 98

SD NEGERI KEPEK Kepek, Pengasih, Pengasih, Kulon Progo.

0 0 91

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GULING BELAKANG MELALUI PENDEKATAN PAKEM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MINOMARTANI 1KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN.

0 1 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG.

0 3 179

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV SD NEGERI 1 SIDAKANGEN

0 0 14