25 para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran. Seperti halnya
dalam penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti kali ini. Sedangkan
untuk hasil
belajar matematika,
peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar matematika adalah perubahan
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah mengikuti proses kegiatan belajar matematika di sekolah. Seorang siswa yang telah
melaksanakan proses belajar matematika, dapat diukur hasilnya setelah melaksanakan proses belajar tersebut dengan menggunakan suatu alat
evaluasi. Jadi dapat dikatakan bahwa hasil belajar matematika khususnya pada materi perkalian pecahan merupakan hasil belajar yang
dicapai oleh siswa setelah mempelajari matematika dalam jangka waktu tertentu dan diukur dengan menggunakan alat evaluasi tes.
Mengapa diukur dengan alat evaluasi tes? Karena dengan evaluasi tes itu berdasar pada salah satu dari enam aspek yang terdapat dalam
ranah kognitif yang dinilai pada penelitian ini.
b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti yang dikemukakan oleh Nana Sujana 2002: 39 bahwa
ada dua faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar siswa yakni faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu internal dan faktor yang
berasal dari luar diri siswa eksternal atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa terutama yaitu kemampuan yang
26 dimilikinya dan faktor kemampuan siswa itu besar sekali pengaruhnya
terhadap hasil belajar yang dicapai. Di samping faktor kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada
faktor lain, seperti halnya; motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan
psikis. Sedangkan untuk faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa lingkungan yang paling dominan mempengaruhi hasil belajar di
sekolah yaitu kualitas pengajaran, maksudnya bahwa tinggi rendahnya atau efektif tidaknya proses belajar mengajar dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Hasil belajar pada hakikatnya tersirat dalam tujuan pengajaran,
oleh karena itu hasil belajar siswa di sekolah dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan kualitas pengajaran. Hal ini sesuai dengan teori
belajar di sekolah dari Bloom dalam Nana Sudjana, 2002: 40 bahwa beliau mengatakan ada tiga variabel utama dalam teori belajar di
sekolah, yakni karakteristik individu, kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa.
Menurut Nana Sudjana 2002: 40-41 mengungkapkan bahwa diantara kedua faktor tersebut di atas kemampuan siswa dan kualitas
pengajaran berbanding lurus dengan hasil belajar siswa. Maksudnya bahwa semakin tinggi kemampuan siswa dan kualitas pengajaran, maka
semakin tinggi pula hasil belajar siswa.
27 Berdasarkan pendapat para ahli terkait faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh diri siswa sendiri atau kemampuannya,
lingkungan atau kualitas pengajaran di sekolah kapasitaskompetensi seorang guru dalam mengajar atau mendidik siswa di dalam kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Dengan kata lain bahwa semakin tinggi kualitas seorang guru dalam mengelola pembelajaran dan dibarengi
dengan tingginya kemampuan siswa maka dimungkinkan hasil belajar siswa semakin baik.
4. Tinjauan Tentang Pembelajaran Matematika