Kompetensi Keahlian Tata Busana

Agustus 2011. Kriteria untuk uji kompetensi keahlian praktek dikatakan baik yaitu apabila adanya keberhasilan mencapai kriteria tertentu, yaitu : 1 Adanya ketercapaian ketuntasan belajar siswa pada setiap mata pelajaran yang ditempuhnya yang ditunjukkan oleh lebih 75 siswa telah mencapai ketuntasan belajar siswa pada setiap mata pelajaran yang ditempuh. 2 Adanya ketercapaian standar kompetensi oleh siswa dari program produktif kejuruan mencapai nilai 7.0 70.00 yang dicapai oleh lebih dari 75 siswa. Pelaksanaan penilaian pencapaian kompetensi penyelesaian pembuatan gambar pada mata pelajaran menggambar busana dalam penelitian ini melalui penilaian unjuk kerja untuk praktek dan tes pengetahuan pilihan ganda serta penilaian sikap dengan batas skor 70 setiap aspek yang akan dinilai sebagai batas minimal penilaian.

3. Kompetensi Menggambar Busana di SMK a. Pengertian Menggambar Busana

Perancang busana memang hampir tidak pernah mempunyai waktu cukup untuk membuat detil-detil ilustrasi, tetapi perlu bisa menggambarkan bentuk mode fashion dan rancangan-rancangan yang masuk akal, tepat dan cepat. Seperti dikemukan oleh Goet Poespo 2003: 1 Menggambar adalah ilmu yang mutlak diperlukan untuk mengungkapkan mode fashion, karena dalam hal ini gambar adalah cara pengungkapan idegagasan yang paling efektif. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan yang dikutip oleh Nur Lutfiana 2007: 18 menggambar busana fashion drawing adalah menggambar sketsa model dengan ide-ide dan menerapkannya pada kertas gambar. Sri Widarwati 1993: 2 mengemukakan desain adalah suatu rancangan atau gambaran suatu objek atau benda dan dibuat berdasarkan susunan garis, bentuk, warna, dan tekstur. Sedangkan menurut Widjiningsih 1982 desain diartikan sebagai suatu rancangan gambar yang nantinya dilaksanakan dengan tujuan tertentu, berupa susunan garis, bentuk, warna dan tekstur. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa menggambar busana adalah kegiatan menggambar atau mendesain sketsa model dengan mengungkapkan ide-ide dalam kertas gambar yang akan menghasilkan suatu gambar rancangan benda atau objek baru yang tersusun dari unsur-unsur garis, bentuk, warna dan tekstur.

b. Kompetensi Menggambar Busana

Menggambar busana merupakan salah satu mata pelajaran produktif yang harus ditempuh oleh seluruh siswa bidang studi tata busana kelas XII di SMK Negeri 3 Magelang. Sifat kegiatan pembelajaran dalam Mata Diklat Menggambar busana adalah teori dan praktek. Kompetensi Menggambar Busana pada silabus Busana Butik kelas XII SMK Negeri 3 Magelang sebagai berikut : Tabel 3.Kompetensi Menggambar Busana KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 Memahami bentuk bagian- bagian busana  Unsur dan prinsip desain dipahami dalam pembuatan desain busana  Bagian-bagian busana dipahami dalam pembuatan desain busana  Menyebutkan unsur dan prinsip desain busana  Mengidentifikasi unsur dan prinsip desain busana  Menerangkan bagian-bagian busana  Memahami dan menerapkan bagian- bagian busana  Mendemonstrasikan menggambarmengutip desain bagian-bagian busana 2 Mendiskripsikan bentuk proporsi dan anatomi beberapa tipe tubuh manusia  Bentuk proporsi dan anatomi beberapa tipe tubuh manusia dipahami dalam pembuatan desain busana  Bagian tubuh diterapkan dalam menggambar busana  Rangka dan sikap diterapkan untuk membuat gaya pada proporsi tubuh  Memperlihatkan kecermatan dan ketelitian dalam menggambar  Menyebutkan macam-macam proporsi tubuh manusia  Mendemonstrasikan menggambarmengutip proporsi tubuh manusia : proporsi wanita dewasa dan anak  Mendemonstrasikan menggambar bagian-bagian tubuh 3 Menerapkan teknik pembuatan desain busana  Berbagai macam busana dipahami dalam pembuatan desain busana busana  Jenis busana diidentifikasikan menurut jenis kelamin, usia dan warna kulit  Pembuatan desain busana dididentifikasikan berdasarkan bentuk tubuh sehingga menciptakan busana yang serasi  Macam-macam busana diidentifikasi berdasarkan kesempatan  Menerangkan berbagai macam busana  Menerangkan jenis busana menurut jenis kelamin, usia dan warna kulit  Mengidentifikasi jenis busana menurut usia dan warna kulit  Memperlihatkan kecermatan dan ketelitian dalam menggambar  Menerangkan cara menggambar busana pada proporsi sesuai dengan bentuk tubuh dan kesempatan  Mendemonstrasikan menggambarmengutip gambar busana dengan berbagai kesempatan 4 Penyelesaian pembuatan gambar  Tempat kerja untuk menggambar busana disiapkan sesuai dengan kriteria prosedur kerja di industri  Peralatan untuk menggambar busana disiapkan sesuai kebutuhan  Responsip dan teliti dalam menyiapkan alat gambar  Menunjukkan kecermatan, ketelitian dan kerapihan dalam penyelesaian gambar  Mengidentifikasi tentang alat dan bahan menggambar gambar  Memilih alat gambar dengan tepat sesuai kebutuhan  Menerangkan dasar-dasar teknik penyelesaian gambar secara kering  Menyelesaikan gambar secara kering pada busana sesuai kesempatan Berdasarkan latar belakang masalah yang telah didapatkan oleh peneliti, yaitu pencapaian kompetensi siswa pada penyelesaian pembuatan gambar yang masih rendah tampak pada teknik pewarnaan siswa yang hanya sekedar memberi warna tanpa memperhatikan teknik yang benar. Oleh karena itu, pada penelitian ini peneliti membatasi pada kompetensi dasar penyelesaian pembuatan gambar sebagai materi yang dipilih dengan menerapkan model pembelajaran langsung dalam