Kompetensi Menggambar Busana di SMK a. Pengertian Menggambar Busana

penyampaian materinya kemudian diamati terdapat pengaruhnya terhadap pencapaian kompetensi siswa setelah diterapkannya model pembelajaran tersebut.

c. Kompetensi Penyelesaian Pembuatan Busana Secara Kering

Upaya penyelesaian tekstur atau motif bahan bisa dilakukan dengan cara yang akurat untuk menggambarkan busana yang senyata mungkin. Menurut Goet Poespo 2000:5 tahapan dalam menggambar busana secara berurutan adalah merencanakan halaman gambar, merencanakan proporsi atau pose, membuat sketsa busana dan yang terakhir menyelesaikan gambar busana itu sendiri misalnya dengan teknik pewarnaan. Penyelesaian gambar merupakan salah satu teknik penyempurnaan desain, sehingga desain tersebut terlihat lebih menarik httpwww. anaarisantipewarnaan-dan- penyelesaian-gambar-9.html. Penyelesaian gambar adalah cara menyelesaikan desain busana yang telah diciptakan di atas tubuh sehingga gambar tersebut dapat terlihat, seperti : 1 Bahan dan permukaan tekstil serta warna yang dipakai 2 Hiasan pada pakaian yang dijahitkan seperti kancing, renda dan bis. 3 Teknik penyelesaian desain busana itu, misalnya lipit jarum, kantong yang ditempelkan, dan kantong dalam. Chodiyah dan Wisri A. Mamdy, 1982 :123 Penyelesaian secara kering adalah teknik penyelesaian tanpa menggunakan air. Kelompok alat yang digunakan adalah pensil biasa, pensil sket, pensil warna atau aquarel, crayon atau pastel, spidol, marvy, konte, pena, spidol emas dan marker. Dalam menyelesaikan gambar busana kering harus memperhatikan beberapa ketentuan sebagai pedoman pada waktu bekerja. Ketentuan itu adalah sebagai berikut : 1 Arah pemakaian pensilalat gambar disesuaikan dengan arah benang. 2 Perlu adanya bagian yang tebal dan tipis, supaya gambar busana kelihatan hidup karena tertimpa cahaya. Apabila busana terkena cahaya maka akan terlihat terang. Sebaliknya apabila busana tidak terkena cahaya secara langsung maka akan lebih gelap. Perhatikan untuk lekuk tubuh: a Pada bagian yang menonjol bisa diwarnai lebih terang. b Untuk bagian yang cekung diwarnai lebih gelap. c Dan bagian yang datar di buat warna yang sebenarnya. 3 Tebal tipisnya garis yang dibuat, tergantung pada cara menekan alat gambar diatas kertas, bila ingin garis yang tebal alat gambar ditekan, dan bila ingin garis yang halus alat gambar tidak ditekan. 4 Letak kertas gambar pada waktu menyelesaikan gambar, dapat diputar arahnya, ini tergantung pada si penggambar. 5 Perlu diperhatikan apabila disain dibuat dengan kombinasi warna, maka warna-warna yang muda diselesaikan terlebih dahulu.