Uji Normalitas Pengujian Instrumen

Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan komputer program SPSS 17 dapat dijelaskan bahwa sebelum menerapkan model pembelajaran langsung pretest diperoleh nilai tertinggi = 70; nilai terendah = 46; rata-rata nilai Mean = 56,11; nilai tengah dari kelompok data median = 54,50; dan nilai yang sering muncul dalam kelompok data modus= 52. Sedangkan setelah menerapkan model pembelajaran langsung diperoleh nilai tertinggi = 90 ; nilai terendah = 78; nilai rata-rata mean = 82,24; nilai tengah dari kelompok data median = 82,00; dan nilai yang sering muncul dalam kelompok data modus= 81 Analisis data menggunakan uji t untuk menguji hipotesis dengan kriteria penerimaan hipotesis jika p 0,05. Adapun rangkuman hasil uji t dengan bantuan komputer program SPSS 17 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 19. Rangkuman hasil Uji t Sumber t hitung t tabel Db P Kesimpulan Nilai siswa 21,960 2,000 28 0.000 Ha diterima Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai signifikansi p 0,05, yaitu 0,000 0,05 artinya hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima, dengan demikian ada pengaruh yang signifikan terhadap pencapaian kompetensi penyelesaian pembuatan gambar secara kering dengan menerapkan model pembelajaran langsung. 93

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan secara berturut-turut mengenai laporan hasil penelitian yang telah dilakukan, meliputi deskripsi data, pengujian persyaratan analisis dan pengujian hipotesis.

A. Deskripsi Data

Dalam mempelajari penyelesaian pembuatan gambar pada mata pelajaran menggambar busana, siswa dituntut untuk mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Pencapaian kompetensi merupakan kemampuan minimal yang harus dicapai siswa dalam mencapai suatu kompetensi tertentu sesuai pencapaian nilai KKM dan dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka. Penilaian pencapaian kompetensi penyelesaian pembuatan gambar diperoleh melalui tes pengetahuan, unjuk kerja dan penilaian sikap dalam menyelesaikan pembuatan gambar secara kering yang mempunyai bobot skor masing-masing. Penelitian ini dilaksanakan pada satu kelas dengan pemberian pretest sebelum diberikan perlakuan kemampuan awal serta posttest setelah diberikan perlakuan untuk mencari data pencapaian kompetensi penyelesaian pembuatan gambar secara kering dalam bentuk nilai dan . Sampel dipilih secara random dari seluruh populasi siswa kelas XII dan didapatkan 28 siswa.

1. Deskripsi Data Setelah dan Sebelum Perlakuan

Berdasarkan data tentang pencapaian kompetensi yang diperoleh dari pretest dan posttest disajikan dalam distribusi frekuensi, sebagai berikut berikut: