Metodologi Penelitian Metodologi penelitian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu :

Penelitian ini dilakukan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Jl. Brigjen Katamso No. 51 Medan Sumatera Utara

1.7. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu :

1. Penyediaan minyak inti sawit • Bahan baku dalam penelitian ini adalah minyak inti sawit yang diperoleh dari PT. SMART Medan 2. Analisa pendahuluan untuk minyak inti sawit • Analisa kadar air dari minyak inti sawit menggunakan metode oven udara • Analisa kadar asam lemak bebas ALB dari minyak inti sawit dianalisa melalui metode titrimetri menggunakan metode titrasi netralisasi di mana titran yang digunakan adalah KOH 3. Penghilangan kadar air • Kadar air yang baik untuk gliserolisis enzimatis adalah 12 • Penghilangan kadar air dari minyak inti kelapa sawit dan gliserol dapat dilakukan dengan mengalirkannya dengan gas Nitrogen gassing • Bahan yang telah bebas air disimpan dalam erlenmeyer yang tertutup 5. Proses gliserolisis minyak inti sawit • Gliserolisis dilakukan dengan penambahan gliserol terhadap minyak inti sawit kemudian dilakukan penambahan biokatalis lipase sebanyak 5 dari campuran minyak inti sawit dan gliserol ww • Biokatalis yang digunakan berasal dari Candida rugosa dan bersifat free- enzyme dan berbentuk powder Universitas Sumatera Utara 6. Proses gliserolisis • Campuran reaksi diinkubasi pada suhu reaksi 37 ˚ C • Kecepatan pengadukan yang digunakan adalah 350 rpm • Waktu reaksi yang digunakan adalah 24 jam 7. Analisa mono- dan digliserida • Gliserolat dianalisa secara kuantitatif menggunakan Kromatografi Lapis Tipis KLT dan Kromatografi Gas KG untuk mengetahui kadar campuran mono- dan digliserida yang dihasilkan Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas adalah variabel yang mempunyai pengaruh terhadap kadar mono- dan digliserida yang dihasilkan, yaitu : • Jenis pelarut yang digunakan 2. Variabel terikat adalah variabel yang terukur terhadap perubahan perlakuan. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat, yaitu : • Kadar mono- dan digliserida 3. Variabel tetap adalah variabel yang tidak menyebabkan perubahan pada variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel tetap yaitu : • Perbandingan minyak inti kelapa sawit dengan gliserol 1 : 3 • Suhu reaksi yang digunakan yaitu 37 ˚C • Kecepatan pengadukan yang digunakan yaitu 350 rpm • Waktu reaksi yang digunakan yaitu 24 jam Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA