Faktor Kendala Pelatihan Keterampilan Pertukangan Kayu

70

11. Faktor Kendala Pelatihan Keterampilan Pertukangan Kayu

Pada pelaksanaaan pelatihan keterampilan pertukangan kayu yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Yogyakarta pasti terdapat kendala dalam pelaksanaannya. Faktor kendala tersebut akan berpengaruh terhadap berlangsungnya kegiatan pelatihan. Dari hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan instruktur, ketua koordinator bidang kerja dan warga binaan LP Klas IIA Yogyakarta yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pelatihan keterampilan pertukangan kayu antara lain yaitu sifat dari warga binaan yang keras dan mudah tersinggung sehingga dalam pelaksanan pelatihan keterampilan yang sedang berlangsung sering terjadi perselisihan antar warga binaan. Seperti yang diungkapkan oleh Bpk “Rj” selaku instruktur pelatihan keterampilan pertukangan kayu bahwa: “Ehm…selain sifat warga binaan yang mempunyai sifat keras dan mudah tersinggung yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pelatihan ini adalah memberikan pelatihan kepada warga binaan yang dimulai dari nol sangat sulit karena warga binaan kadang memiliki minat tetapi belum tentu mempunyai bakat dan harus sabar.” Hal serupa juga diungkapkan oleh Bpk “En” selaku instruktur pelatihan keterampilan pertukangan kayu bahwa: “…Warga binaan umumnya memiliki sifat keras dan mudah tersinggung sehingga kadang sering terjadi perselisihan antar warga binaan pada saat proses pelatihan berlangsung”. Keterangan tersebut juga diperkuat oleh Bpk “Sd” selaku instruktur pelatihan keterampilan pertukangan kayu bahwa: 71 “Kesulitan pasti jelas ada mbak, yang ikut ketrampilan ini kan para narapidana yang sedang menjalani masa hukuman. Mereka itu mempunyai sifat yang keras dan mudah sekali tersinggung dan pada saat pelatihan sering terjadi perselisihan antar napi, kadang saling mencemooh satu sama lain karena tidak trima gitu mbak.” Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa yang menjadi faktor kendala dalam pelatihan keterampilan pertukangan kayu adalah pada waktu pelaksanaan pelatihan keterampilan pertukangan kayu sering terjadi perselisihan antar warga binaan pemasyarakatan karena pada umumnya warga binaan pemasyarakatan mempunyai sifat keras dan mudah tersinggung.

C. Pembahasan