sehingga layak dipakai untuk memprediksi kepuasan dalam berkunjung, berdasarkan masukan variabel independennya.
4.2.2.3 Uji Multikolinearitas
Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
3,660 1,121
3,264 ,002
,213 ,103
,212 2,071
,042 ,481
2,080 ,226
,075 ,332
2,995 ,004
,410 2,441
,238 ,085
,328 2,813
,006 ,369
2,708 Constant
visibility credibility
attraction Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: kep.pembelian a.
Sumber : Data diolah SPSS 19, September 2014
4.2.3 Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Metode Analisis Regresi Linear Berganda merupakan metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen yaitu
bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, promosi, harga, lokasi, orang, proses, dan bukti fisik terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian.
Sehingga dapat diketahui pengaruh positif dan negatif pengaruh Brand Endorser terhadap keputusan pembelian Honda Scoopy pada mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Analisis Regresi Linear Berganda dalam penelitian ini menggunakan aplikasi Software SPSS 19.00 for Windows.
Tabel 4.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
3,660 1,121
3,264 ,002
,213 ,103
,212 2,071
,042 ,226
,075 ,332
2,995 ,004
,238 ,085
,328 2,813
,006 Constant
visibility credibility
attraction Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: kep.pembelian a.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Data diolah SPSS 19, September 2014
Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.15 Kolom Unstandarized
Coefficients bagian B diperoleh persamaan Regresi Linear Berganda sebagai
berikut:
Y = 3,660 + 0,213X
1
+ 0,226X
2
+ 0,238X
3
+ e
Berdasarkan persamaan diatas dapat digambarkan: 1.
Konstanta a = 3,660 Ini menunjukkan nilai konstan, dimana jika variabel visibility X
1
, variabel credibility X
2
, dan variabel attraction X
3
, = 0, maka keputusan pembelian Honda Scoopy tetap sebesar Y = 4,236
2. Variabel visibility X
1
memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian Honda Scoopy pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara dengan koefisien regresi sebesar 0,213 Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel visibility sebesar satu satuan
maka variabel keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,213 dengan asumsi bahwa variabel bebas yag lain pada model regresi adalah tetap.
3. Variabel credibility X
2
memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian Honda Scoopy pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara dengan koefisien regresi sebesar 0,226. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel credibility sebesar satu
satuan maka variabel keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,226
Universitas Sumatera Utara
dengan asumsi bahwa variabel bebas yag lain pada model regresi adalah tetap.
4. Variabel attraction X
3
memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian Honda Scoopy pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara dengan koefisien regresi sebesar 0,238. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan variabel attraction sebesar satu
satuan maka variabel keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,238 dengan asumsi bahwa variabel bebas yag lain pada model regresi adalah
tetap.
4.2.4 Pengujian Hipotesis 4.2.4.1 Uji SerempakSimultan Uji-F