Populasi dan Sampel Penelitian

29 Obyek penelitian dalam Penelitian ini adalah kondisi lingkungan SMK Negeri 2 Cilacap khususnya untuk lingkungan Progam Studi Keahlian Teknik Ketenaga Listrikan.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

Mengingat penelitian ini merupakan gabungan dari penelitian kuantitatif dan kualitatif. Maka dalam penelitian ini juga terdapat populasi dan sampel penelitian. Populasi adalah wilayah genelarisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteritik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan kelas XI Progam Studi Keahlihan Teknik Ketenaga Listrikan SMKN 2 Cilacap tahun ajaran 20122013 yang berjumlah 173 siswa. Terdiri dari tiga kelas kelas X dan dua kelas kelas XI. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang diambil haruslah yang mampu mewakili populasi itu sendiri. Penentuan sampel penelitian dilakukan secara acak random sampling. Teknik random sampling adalah teknik pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak sehingga semua anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama besar untuk bisa menjadi sampel. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Solvin. n= . ……………………………………………………….. 1 Keterangan : n = Ukuran sampel N = Jumlah Populasi = 173 Siswa d = Presisi ditetapkan 5 dengan tingkat kepercayaan 95 30 Bedasarkan persamaan 1 diperoleh jumlah sampel sebesar : n= . = . . = 120.76 121 siswa Jumlah sample sebanyak 121 siswa tersebut kemudian menentukan jumlah masing-masing sampel menurut tingkat siswa setiap kelasnya secara proportionate sampling. Teknik proportionate sampling adalah teknik pengambilan sampel dari populasi yang memiliki anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proposional, dengan persamaan sebagai berikut. ni= . ……………………………………………………….. 2 Keterangan : ni = Jumlah sampel tiap kelas n = Ukuran sampel 121 siswa N = Jumlah Populasi 173 Siswa Ni = Jumlah siswa tiap kelas Dengan menggunakan persamaan 2 diatas, maka dapat diperoleh jumlah sampel pada setiap kelasnya sebagai berikut : Kelas X TITL 1 = . 121= 24.5 25 siswa Kelas X TITL 2 = . 121= 24.5 25 siswa Kelas X TITL 3 = . 121= 24 Kelas XI TITL 1 = . 121= 24 Kelas XI TITL 2 = . 121= 23.08 23 siswa Perhitungan diatas dirangkum ke dalam Tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Jumlah Sampel Tiap Kelas Kelas Jumlah Siswa Jumlah Sampel X TITL 1 35 25 X TITL 2 35 25 X TITL 3 35 24 XI TITL 1 35 24 XI TITL 2 33 23 Jumlah 173 121 31 Perlu diingat juga bahwa dalam pengambilan sampling tidak dilakukan bedasarkan urutan abjad atau absensi siswa di kelasnya namun menggunakan teknik incidential sampling. Maksudnya ialah siapa saja siswa yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel.

F. Teknik Pengumpulan Data 1. Angket

Dokumen yang terkait

BRAND LOYALTY SMP NEGERI 1 LUMAJANG PASCA PENGHAPUSAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

0 3 21

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

ANALISIS KESALAHAN SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SMP NEGERI 1 BOYOLALI Analisis Kesalahan Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP Negeri 1 Boyolali dalam Menyelesaikan Soal Geometri.

0 0 14

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 18

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 22

EVALUASI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 24

KEBIJAKAN SEKOLAH UNGGULAN PASCA DIHAPUSKANNYA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA.

0 0 184

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 6 SURAKARTA

0 0 119