Reliabilitas Instrumen Data Kuantitatif

38

2. Reliabilitas Instrumen

Suatu intrumen memiliki tingkat reliabilitas apabila instrumen tersebut digunakan beberapa kali untuk mengukur aspek penelitian yang sama hasilnya tetap sama atau relatif sama. Perhitungan uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan bantuan software komputer. Analisis reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan formula alpha-cronbach. Instrumen dinyatakan memiliki reliabilitas yang tinggi apabila nila r sama dengan atau lebih besar dari 0,7. Hasil perhitungan analisis relibilitas intrumen dapat dilihat pada Tabel 10 seperti berikut ini. Tabel 10. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen No Aspek Penelitian Jml Butir r’hitung Batas Reliabilitas Keterangan 1 Kegiatan Belajar Mengajar 17 0.801 0.70 Reliable

2 Kinerja Sekolah

18 0.890 0.70 Reliable

I. Teknik Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian gabungan mixed dari dua macam jenis penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Sehingga data yang didapat juga terdiri dari dua macam jenis data, data kuantitatif dan data kualitatif. Masing-masing jenis data dianalisis sesuai dengan aturan jenis penelitiannya.

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif didapat dari sumber data dengan metode pengumpulan data berupa instrumen angket. Data yang didapat akan dianalisis menggunakan teknik analisa data deskriptif. Nantinya, setiap butir pernyataan akan dianalisis menggunakan Skala Persentase. Proses perhitungan persentase dilakukan dengan 39 cara mengalikan hasil bagi skor riil dengan skor ideal dalam seratus persen Sugiyono, 2010, dengan rumus seperti di bawah ini : Pencapaian = 100 Perhitungan persentase yang didapat selanjutnya dijelaskan ke dalam uraian kalimat yang bersifat deskriptif. Dengan cara mengkategorikan skala persentase menjadi baik, cukup, kurang, dan tidak baik seperti ditunjukan pada Tabel 11 berikut. Tabel 11. Persentase Kategori Pencapaian Persentase Kategori 76 - 100 Baik 56 - 75 Cukup 40 - 55 Kurang 40 Tidak Baik Guna memberikan gambaran secara umum mengenai penelitian yang dilakukan. Data statistik deskriptif yang antara lain terdiri dari nilai rata-rata mean, nilai tengah median, frekuensi terbanyak mode¸dan simpangan baku Standart deviation. Selanjutnya akan bisa dicari nilai kecenderungan aspek penelitian. Pengkategoriannya bedasarkan Mean Ideal dan Standar Deviation Ideal yang diperoleh. Terdapat empat kategori dalam pengkatergorian tersebut yaitu tinggi, cukup, kurang, rendah. Pengkategorian tersebut mengacu pada buku Pengantar Statistik Pendidikan Anas Sudijono, 2011:170. Dalam buku tersebut disebutkan bahwa pengkategorian dapat dikelompokan dengan mengacu pada rumus yang ditampilkan dalam Tabel 12. 40 Tabel 12. Distribusi Kategori Data No Rentang Skor i Kategori 1 Mi + 1,5 SDi sampai dengan ST Tinggi 2 Mi + 0,0 SDi sampai dengan Mi _ 1,5 SDi Cukup 3 Mi – 1,5 SDi sampai dengan Mi + 0,0 SDi Kurang 4 SR sampai dengan Mi – 1,5 SDi Rendah Keterangan : Mi SDi Mi SDi ST SR = Rerata Mean ideal = Standar Deviasi Ideal = 12 Skor ideal tertinggi + skor ideal terendah = 16 Skor ideal tertinggi – skor ideal terendah = Skor Tertinggi = Skor Terendah

2. Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

BRAND LOYALTY SMP NEGERI 1 LUMAJANG PASCA PENGHAPUSAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

0 3 21

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

ANALISIS KESALAHAN SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SMP NEGERI 1 BOYOLALI Analisis Kesalahan Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMP Negeri 1 Boyolali dalam Menyelesaikan Soal Geometri.

0 0 14

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 18

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPS PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Pengelolaan Pembelajaran IPS Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) (Studi Situs di SMP Negeri 4 Surakarta).

0 0 22

EVALUASI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 24

KEBIJAKAN SEKOLAH UNGGULAN PASCA DIHAPUSKANNYA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA.

0 0 184

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 6 SURAKARTA

0 0 119