Rehabilitasi Medik Kontruksi Dalam Pengerjaan

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2016 51 Gambaran hasil analisis program kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja, sebagai berikut : 1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder, sebagai berikut : Capaian untuk IKU Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun masih di bawah target yang ditetapkan, hal ini dapat terjadi karena ada 1 satu kegiatan yang belum terlaksana yaitu Pelatihan Customer Care, yang merupakan bagian dari Program Kerja Strategis Good Clinical Care TB, HIV, ASMA PPOK, CA-PARU. Sedangkan untuk capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU di atas target yang ditetapkan, hal ini sejalan dengan telah dilaksanakannya seluruh kegiatan pada Program Kerja Strategis Tertib Administrasi dan Keuangan BMNaset, meskipun demikian ke depan perlu ditingkatkan kegiatan Inventarisasi Asset dan Penghapusan Aset Tetap Rusak Berat. 2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul, sebagai berikut : a. IKU Komplain yang di TL secara Tuntas, dari komplain yang masuk sudah diselesaikan secara tuntas baik tingkat unit kerja pelaksana maupun oleh Direksi; b. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik, sudah dilaksanakan MoU dengan FK-UNS dalam rangka implementasi tri darma perguruan tinggi, namun belum ada laporan jurnal dari peserta didik yang belum masuk ke jurnal nasional; c. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, kunjungan supervisi pembimbing akademik dari FK UNS untuk residen paru di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sudah terlaksana sesuai target; d. IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional, kegiatan Seminar, Workshop tentang kesehatan paru telah dilaksanakan namun untuk penulisan ilmiah hasil penelitian belum terpublikasi sesuai target yang ditetapkan. 3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, sebagai berikut : Capaian IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2016 52 Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga, Stikes Ngudi Waluya Ungaran, Poltekkes Semarang, Poltekkes Surakarta, Stikes Widya Husada Surakarta, Stikes Hakli Semarang, dll . 4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan, sebagai berikut : pencapaian IKU Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga, Stikes Ngudi Waluya Ungaran, Poltekkes Semarang, Poltekkes Surakarta, Stikes Widya Husada Surakarta, Stikes Hakli Semarang, dll. 5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIVAIDS, Paru dan Pernapasan, sebagai berikut : Capaian IKU Error Rate Laboratorium TB 5, tTelah dilaksanakan pertemuan jejaring tentang TB-HIV dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan se Jawa Tengah Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab Kota Magelang, Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota Salatiga. 6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu, sebagai berikut : Capaian IKU Error Rate Laboratorium TB 5, tTelah dilaksanakan pertemuan jejaring tentang TB-HIV dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan se Jawa Tengah Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab Kota Magelang, Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota Salatiga. 7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu, sebagai berikut : a. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional, target tercapai namun bila dibandingkan dengan standar belum tercapai, hal ini dikarenakan ketersediaan obat sesuai Fornas yang ada di e-katalok belum semuanya terpenuhi, karena keterbatasan obat saat pengadaan, sehingga dalam penggunaan obat masih menggunakan obat di luar fornas; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2016 53 b. IKU Angka Kematian di IGD , target tercapai karena elah dilaksanakan pelatihan BHD khususnya untuk tenaga di IGD, dan tenaga lain dalam rangka mendukung pelaksanaan Akreditasi RS; c. IKU Angka Kejadian Phlebitis, target tercapai karena telah dilakukan reviue tentang pemasangan IV CATH sesuai dengan standar untuk tenaga keperawatan; d. IKU Waktu Tunggu RJ 30 menit, target belum tercapai karena adanya keterbatasan waktu pelayanan dan SDM tenaga medis spesialis yang masih membagi waktu antara pelayanan rawat inap dan rawat jalan ; e. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam, target tercapai karena sudah dilaksanakan sosialisasi tentang standar pengembalian rekam medik dan telah didukung oleh SDM yang baik dalam mengelola rekam medis dan komunikasi telah terjalin dengan baik antar unit kerja ; f. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy , target tercapai karena telah disusun SOP untuk tindakan bronchoscopy sebagai pedoman dalam pemberian pelayana tindakan masif bronchoscopy ; g. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks 2 jam, target tercapai karena SDM IGD telah mampu untuk melakukan penanganan kasus ventiel pnumothorax karena sudah ada komunikasi yang baik dengan spesialis paru; h. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy 24 jam, Telah dterjadi komunikasi yang baik antara rawat jalan dan rawat inap sehingga tindakan bronchoscopy dapat terjadwal dengan baik. 8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu, sebagai berikut : a. IKU Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan 30 menit, target belum tercapai karena kegiatan peracikan obat dan non peracikan masih dihitung dalam satu waktu seharusnya dibedakan karena waktu untuk peracikan lebih lama dan faktor eksternal pasien saat dipanggil untuk pengambilan obat tidak ada di tempat ruang tunggu pengambilan obat sehingga penerimaan obat menjadi lebih lama; b. IKU Karyawan Melebihi Target Kinerja, target tercapai karena telah diimplementasikan pemberian remunerasi. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2016 54 9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu, sebagai berikut : Capaian IKU pendidikan SDM sesuai harapan persyaratan kompetensi jabatan, hal ini dikarenakan sebagian besar SDM di rumah sakit telah memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensinya. 10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal, sebagai berikut: Sebagai upaya mendukung IKU Jumlah modul terintegrasi, telah dilakukan Pengembangan SIRS dilakukan dilakukan secara mandiri oleh SDM rumah sakit, meskipun membutuhkan waktu lebih lama mengingat kuantitas tenaga programmer masih terbatas dan pemrograman dilakukan secara modular. 11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar, sebagai berikut : a. IKU pemenuhan peralatan medik sesuai standar, sebagaian alat di rumah sakit telah memenuhi standar kelas A, namun untuk pemenuhan yang lain dilakukan di tahun anggaran 2017; b. IKU pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan, dalam pemeliharaan alat dilakukan dengan 2 dua sistem, yaitu kontrak servis dan servis berkala oleh tenaga sendiri dan pihak ketiga; c. IKU Utilisasi alat kedokteran canggih, penggunaan alat canggih khususnya di IBS, Anestesi dan Radiologi telah telaksana dengan optimal, namun belum 100 karena untuk alat ventilator utilisasinya masih kurang. 12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya, sebagai berikut : Capaian IKU PNBP terhadap biaya operasional, telah dilaksanakan Efisiensi belanja untuk biaya operasinal perjadin, farmasi, biaya bahan persediaan dan kegiatan lain yang tak produktif, juga dilakukan pengembangan pelayanan yang merupakan unit-unit revenue center penambahan pelayanan THT, Syaraf, Bedah.

B. Realisasi Anggaran

Anggaran sesuai pagu dan anggaran lain yang terkait di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, untuk tahun 2016 berikut Realisasi anggaran belanja menurut jenis sumber anggaran dan realisasi anggaran per program, seperti pada tabel- tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2016 55 Tabel 3.30. Resume Realisasi Anggaran Belanja Menurut Jenis Sumber Anggaran