Subjek Penelitian Sumber dan Metode Pengumpulan Data

49 Wawancara dilakukan terhadap 7 keluarga pedagang kaki lima di Jalan Jendral Sudirman, Purbalingga. Dalam wawancara, peneliti menggali sebanyak mungkin data yang terkait dengan bagaimana pengasuhan anak yang dibeikan pada keluarga pedagang kaki lima. Pada penelitian ini akan dilakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dalam keluarga pedagang kaki lima agar dapat memperoleh informasi tentang pengasuhan anak, faktor-faktor yang mempengaruhi pengasuhan anak, dampak dari pengasuhan anak pada keluarga pedagang kaki lima, karakteristik dan pendidikan orang tua, pembagian tangung jawab ayah dan ibu, serta masalah sosial ekonomi keluarga pedagang kaki lima.

3. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu proses pengambilan data dengan melihat dokumen-dokumen yang ada di keluarga pedagang kaki lima atau sering disebut juga catatan peristiwa yang sudah berlalu. Adapun data ini meliputi data riwayat hidup, arsip-arsip, serta gambar-gambar yang relevan dengan penelitian ini Sugiyono, 2005: 82. Metode dokumentasi ini merupakan metode bantu dalam upaya memperoleh data. Kejadian-kejadian atau peristiwa tertentu yang dapat dijadikan atau dipakai untuk menjelaskan kondisi didokumentasikan oleh peneliti. Dalam hal ini menggunakan dokumen terdahulu misalnya berupa foto-foto kegiatan, catatan kegiatan dan berbagai informasi yang dipergunakan sebagai pendukung hasil penelitian. 50

E. Instrumen Pengumpulan Data

Suharsimi Arikunto 2010: 203 menjelaskan bahwa instrumen pengumpulan data adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dengan menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi terstruktur. Pedoman-pedoman tesebut dibuat sendiri oleh peneliti dan dibantu oleh dosen pembimbing. Tabel 1.Pengumpulan Data No. Jenis Data Sumber Metode Alat 1. pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga PKL a. Pola asuh Lassez faire b. Pola asuh otoriter c. Pola asuh demokratis Orang tua pedagang kaki lima,nara sumber, dan anak pada keluarga pedagang kaki lima. Wawancara dan observasi untuk mengetahui pelaksanaan pengasuhan anak pada keluarga pedagang kaki lima. Pedoman wawancara dan observasi

2. Peran orang tua dalam

mendidik anak a. Pendidik utama b. Model pedidikan anak Orang tua pedagang kaki lima,nara sumber, dan anak pada keluarga pedagang kaki lima. Wawancara dan observasi untuk mengetahui peran orang tua dalam pengasuhan anak pada keluarga pedagang kaki lima. Pedoman wawancara dan observasi

3. Faktor penghambat

pengasuhan anak dilihat dari tingkat ekonomi keluarga Orang tua pedagang kaki lima,nara sumber, dan anak pada keluarga pedagang kaki lima Wawancara dan observasi untuk mengetahui faktor penghambat Pedoman wawancara dan observasi

4. Dampak pengasuhan

anak dilihat dari tingkat ekonomi keluarga a. Pendidikan b. Sikap Anak dan orang tua pada keluarga pedagang kaki lima Wawancara dan observasi untuk mengetahui dampak napengasuhan anak. Pedoman wawancara dan observasi 51

F. Teknik Analisis Data

Data yang dikumpulkan melalui penelitian ini dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu data utama dan data pendukung. Data utama diperoleh melalui subjek penelitian, yaitu orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan sebagai fokus penelitian. Sedangkan data pendukung bersumber dari dokumen-dokumen berupa catatan, rekaman, atau foto serta bahan-bahan lain yang dapat mendukung penelitian ini. Lofland dalam Moleong 2001: 112 menjelaskan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah dalam bentuk kata-kata atau ucapan dari perilaku orang-orang yang diamati dalam penelitian ini. Kaitannya dalam penelitian ini sumber data utama yaitu manusia Tujuh keluarga pedagang kaki lima sedangkan sumber data tambahan adalah dokumentasi yang berkaitan dengan proses pola pengasuhan anak pada tujuh keluarga pedagang kaki lima. Adapun langkah-langkah analisis data adalah sebagai berikut : 1. Data reduction reduksi data, dengan merangkum, memilih hal-hal pokok, disusun lebih sistematis, sehingga data dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang hasil pengamatan dan mempermudah peneliti dalam mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan. Sukardi 2006: 72, menyebutkan reduksi data kegiatannya mencakup unsur-unsur spesifik termasuk a. Proses pemilihan data atas dasar tingkat relevansi dan kaitannya dengan setiap kelompok data. b. Menyusun data dalam satuan-satuan sejenis. Pengelompokan data dalam satuan sejenis ini juga dapat diekuivalenkan sebagai kegiatan kategorisvariabel. c. Membuat koding data sesuai dengan kisi-kisi kerja penelitian 52 Tabel 2. Pengkodean No Nama Kode Keterangan Kode 1. CW CW 1 CW 2 CW 3 Catatan Wawancara Catatan Wawancara dengan keluarga pedagang kaki lima pekerja. Catatan Wawancara dengan keluarga pedagang kaki lima pemilik Catatan Wawancara dengan keluarga pedagang kaki lima juragan. 2. CL Catatan Lapangan 3. CD Catatan Dokumentasi 4 CO Catatan Observasi 2. Membuat data display penyajian data, agar dapat melihat gambaran keseluruhan data atau bagian-bagianp tertentu dari penelitian. Dengan demikian peneliti dapat menguasai data lebih mudah. 3. Miles and Huberman Burhan Mungin, 2007: 246-249 menjelaskan bahwa langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah conclusion drawingverification penarikan kesimpulan dan verifikasi selama penelitian berlangsung. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti yang dibuat yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan 53 merupakan kesimpulan yang kredibel. Sementara dari kesimpulan awal senantiasa harus diverifikasi selama penelitian berlangsung.

G. Keabsahan Data

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan validasi data dengan melakukan pengujian terhadap keabsahan data dengan menggunakan teknik trianggulasi data. Tujuan dari trianggulasi data ini adalah untuk mengetahui sejauh mana temuan-temuan lapangan benar-benar representatif. Teknik trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan sumber dan metode. Menurut Moleong 2000: 178, teknik trianggulasi sumber data adalah peneliti mengutamakan check-recheck, cross-recheck antar sumber informasi satu dengan lainnya. Sedangkan teknik trianggulasi dengan metode yaitu mengecek derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Dalam penelitian ini trianggulasi data dilakukan dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dan mengecek informasi data hasil yang diperoleh dari: 1. Check, dalam hal ini dilakukan menchek kebenaran data tertentu dengan membandingkan data yang diperoleh dari sumber lain, pada berbagai fase penelitian di lapangan, pada waktu berlainan dan sering menggunakan metode yang berlainan. 2. Check-recheck, dalam hal ini dilakukan pengulangan kembali terhadap informasi yang diperoleh melalui berbagai metode, sumber data, waktu maupun setting.